Julian Nagelsmann Dapat Ancaman Pembunuhan usai Bayern Munich Tersingkir dari Liga Champions
Kompas sport | 16 April 2022, 02:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Bayern Munich Julian Nagelsmann mengungkapkan bahwa ia banyak mendapat ancaman pembunuhan di media sosial usai timnya tersingkir dari Liga Champions.
The Bavarian tersingkir dari Liga Champions usai kalah agregat 2-1 dari tim asal Spanyol, Villarreal di babak perempat final.
Setelah kekalahan itu, pelatih berusia 34 tahun itu mengungkapkan, dirinya mendapat banyak ancaman pembunuhan di media sosial.
Bahkan, ancaman itu juga menyasar ke sang ibunda yang sama sekali tak ada hubungannya tentang sepak bola.
"Saya tahu saya akan selalu mendapat kritik dari semua pihak - itu normal dan saya bisa menghadapinya," kata Nagelsmann dikutip dari The Independent, Jumat (15/4/2022).
“Tapi dengan 450 ancaman pembunuhan di Instagram, itu tidak mudah," imbuhnya.
"Jika orang ingin membunuh saya, itu satu hal, tetapi mereka juga menyerang ibu saya yang bahkan tidak peduli dengan sepak bola. Saya tidak mengerti."
Baca Juga: Gelandang Villareal Sebut Pelatih Bayern Munchen Telan Ludah Sendiri
“Begitu mereka mematikan TV, orang-orang melupakan semua kesopanan. Dan mereka pikir merekalah yang benar, itu hal yang gila," ujarnya.
Menjadi korban kekerasan secara daring bukan hal baru yang dialami oleh Nagelsmann.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Independent