> >

UEFA Adopsi Regulasi Baru Pengganti Financial Fair Play

Kompas sport | 7 April 2022, 21:04 WIB
Presiden UEFA, Alexander Ceferin. (Sumber: https://twitter.com/Ijobasport1)

NYON, KOMPAS.TV - UEFA menyetujui lisensi regulasi baru pengganti aturan Financial Fair Play (FFP) pada Kamis (7/4/2022) di markas besar mereka, Nyon, Swiss. 

Regulasi anyar ini melonggarkan dan memungkinkan klub-klub Eropa membuat kerugian keuangan lebih besar daripada sebelumnya, tetapi juga membatasi pengeluaran klub dalam menggelontorkan upah dan transfer pemain. 

Kini, UEFA mengizinkan klub-klub anggotanya untuk melaporkan kerugian sebesar 60 juta euro selama tiga tahun. Sebelumnya, batas maksimal laporan kerugian tiap klub hanya di angka 30 juta euro. 

Baca Juga: Rusia Pertimbangkan Keluar dari UEFA dan Gabung ke AFC?

UEFA juga akan menerapkan peraturan baru soal pengontrolan upah pemain dan biaya transfer. Nantinya, setiap tim dapat hanya dapat menghabiskan maksimal 70 persen dari pendapatan tahunan untuk menggaji staf, hingga transfer pemain. 

Melansir France24, regulasi rasio pengeluaran 70 persen tersebut baru akan berlaku pada 2025-26. 

Lain itu, UEFA juga menghapus aturan ambang batas gaji atau salary cap untuk seluruh klub anggotanya. Sebelumnya, salary cap diberlakukan agar pengeluaran klub-klub untuk gaji pemain bisa lebih rendah dari pendapatan mereka.

"Peraturan keuangan pertama UEFA, diperkenalkan pada 2010, memenuhi tujuan utamanya," sebut Presiden UEFA, Alexander Ceferin.  

"Mereka membantu menarik kembali keuangan sepak bola Eropa dari tepi jurang dan merevolusi cara klub sepak bola Eropa dijalankan."

Baca Juga: Datangi Wasit usai Pertandingan, Dua Petinggi PSG Diperiksa UEFA

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : uefa.com, france24


TERBARU