> >

Dua Kali Hantam Bali United, Persebaya Juara Tanpa Mahkota

Kompas sport | 26 Maret 2022, 11:07 WIB
Samsul Arif striker gaek andalan Persebaya saat bertanding lawan Bali United, Jumat malam (26/3/2022). Persebaya dua kali mengalahkan Bali United di Liga 1 musim 2021-2022. (Sumber: official Instagram Persebaya)

DENPASAR, KOMPAS.TV - Meskipun Bali United secara resmi jadi juara BRI Liga 1 musim 2021-2022 setelah poinnya tidak terkejar di klasemen, namun bagi Aji Santoso juara sejati adalah Persebaya Surabaya.

Aji Santoso bahkan menyebut, Persebaya yang dilatihnya adalah tim juara tanpa mahkota.

Lantas, apa alasan Persebaya disebut juara tanpa mahkota?

Pelatih Persebaya Aji Santoso memuji timnya dengan istilah 'juara tanpa mahkota' tentu saja dengan alasan yang kuat.

Hal itu ia ungkapkan usai menang telak atas Bali United pada pekan ke-33 dengan skor 3-0 pada pertandingan yang diselenggarakan Jumat malam (25/3/2022). Skor telak yang menodai mahkota juara Bali United musim ini. 

Sebelumnya, pada leg pertama Liga 1, Bajul Ijo juga berhasil menghempaskan Bali United dengan skor telak 3-1 pada Rabu 5 Januari 2022 lalu di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. 

Dua kali kemenangan, di laga ‘tandang’ melawan Bali United adalah alasan yang cukup rasional bagi Aji Santoso untuk menyebut timya sebagai jawara, juara tanpa mahkota.

"Laga yang sangat luar biasa dan kami bisa menang lawan tim juara. Makanya saya mengibaratkan Persebaya juara tanpa mahkota," ujarnya saat konferensi pers virtual usai pertandingan yang diikuti dari Surabaya.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, semalam tiga gol Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira melalui titik putih menit ke-65, lalu brace dari Samsul Arif menit ke-70 dan 81.

Baca Juga: Bali United Rengkuh Gelar Juara Liga 1 2021/2022

Aji Santoso, Bali United dan Juara Liga 

Aji Santoso menjelaskan, sebelum laga digelar pihaknya sudah mendengar bahwa Bali United memastikan gelar juara Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 usai Persib Bandung hanya bermain imbang lawan Persik Kediri beberapa jam sebelumnya.

Saat itu, kata dia, Aji meminta pemainnya tetap tampil tak mengendorkan permainan, tanpa kenal lelah dan meraih poin penuh demi mengamankan posisi di tiga besar sekaligus menjaga asa berlaga di pentas Asia.

 "Saya minta nikmati pertandingan dan jangan terbebani Bali United yang sudah juara. Kami membuktikannya dan menang dengan skor meyakinkan," kata mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia tersebut secara khusus memuji penampilan Rachmat Irianto. Pemain yang juga putra dari legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro, yang juga rekan sejawatnya saat membela Timnas Indonesia. 

Ia menilai, Rachmat Irianto tampil konsisten, percaya diri dan berkontribusi tinggi bagi tim.

Banyaknya sorotan dan kritikan untuk Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, diminta untuk dijadikan motivasi dan sudah dibuktikan dengan penampilan yang disebutnya sangat luar biasa.

Baca Juga: Bali United vs Persebaya - Teco: Saya Sangat Respek Sama Arek-Arek Surabaya

“Rian ini Aji Santoso banget. Gaya main saya seperti di Rian ini dan dia selalu pas menjawab keinginan saya. Bermain lugas dan mampu memimpin di tengah adalah cara bermain yang luar biasa," kata Aji.

Sementara itu, Rachmat Irianto mengaku bangga dan puas usai mengalahkan Bali United yang sejak beberapa jam sebelumnya diketahui telah menjuarai Liga 1 musim ini.

“Instruksi pelatih kami jalankan dan tidak terbebani. Pada pertandingan lawan Bali United teman-teman bisa bermain enjoy, dan fokus, bahkan menang telak,” kata Rian.

Di klasemen sementara dengan menyisakan satu pertandingan, Bali United kokoh di puncak dengan poin 72, sedangkan Persebaya di posisi ketiga dengan raihan 63 poin.

Peluang Persebaya untuk berlaga di pentas Asia masih terbuka lebar jika bisa memenangkan laga pamungkas pada pekan depan.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU