Akibat Keterbatasan Anggaran, KOI Pangkas Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam
Kompas sport | 23 Maret 2022, 06:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bakal melakukan pemangkasan jumlah kontingen untuk SEA Games 2021 Vietnam yang akan digelar pada 12-23 Mei 2022.
Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono mengatakan, keputusan tersebut bertujuan untuk menyiasati keterbatasan anggaran dari pemerintah.
Menurut hasil rapat Komite Eksekutif, Selasa (22/3/2022), review beberapa cabang olahraga pun akan menjadi salah satu opsi atau solusi keterbatasan anggaran itu.
"Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien," kata Ferry, Selasa, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Daftar 66 Atlet Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games Vietnam
Selain itu, KOI juga berencana membatasi kuota pelatih dan tenaga pendukung yang dikirimkan ke gelaran SEA Games ke-31 tersebut.
Termasuk, lanjut Ferry, tenaga pendukung seperti dokter dan masseur dari cabang olahraga tertentu yang akan diupayakan agar bisa saling membantu satu sama lain.
Ferry mengaku, telah mengirimkan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal jumlah cabang dan atlet yang diusulkannya untuk SEA Games 2021.
Meski tak spesifik, Ferry menyebutkan, KOI hanya akan mengirimkan maksimal 500 atlet ke multievent dua tahunan itu.
Baca Juga: Menpora Temui Atlet Esport Indonesia Jelang SEA Games di Vietnam
Jika dibandingkan dengan perhelatan sebelumnya pada SEA Games 2019 Filipina di mana Indonesia mengirim 841 atlet, jumlah itu lebih sedikit hampir separuhnya.
"Rekomendasi yang kami kirimkan sudah memenuhi parameter yang ditentukan, yakni cabang DBON (desain besar olahraga nasional) dan non-DBON," terang Ferry.
"(Cabang-cabang olahraga) yang memiliki peluang perolehan medali, baik emas, perak, dan perunggu serta potensi atlet junior," sambungnya.
Selanjutnya, KOI akan menggelar rapat hingga akhir bulan ini, membahas rekomendasi tadi sebagai acuan pengisian entry-by-name kontingen Indonesia menuju SEA Games 2021 Vietnam.
"Keputusannya tentu tidak bisa memuaskan semua pihak, tetapi kami membuka opsi terhadap cabang olahraga yang mampu dibiayai mandiri oleh federasi nasional tentunya dengan parameter khusus," ujar Ferry.
"Jadi, walau biaya mandiri, mereka tetap perlu memastikan atlet yang mampu bersaing dan jadi tolak ukur pembinaan," pungkasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara