Usai Crash di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Kembali Didiagnosis Diplopia
Kompas sport | 22 Maret 2022, 20:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Nasib kurang bagus menimpa Marc Marquez saat menjalani balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Dalam tiga hari penyelengaraan dari 18-20 Maret, hasil yang diraih pembalap Repsol Honda itu sama sekali tak menggembirakan.
Marquez gagal mencatatkan waktu terbaik saat latihan bebas dan kemudian tak mampu melewati Q1 pada sesi kualifikasi.
Puncaknya, pria asal Spanyol itu akhirnya tak bisa ikut race di Sirkuit Mandalika setelah mengalami kecelakaan parah saat pemanasan.
Tim medis MotoGP mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, kota utama di Pulau Lombok. Di sana, ia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan untuk mengetahui jika ada keretakan tulang.
Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP dan tim Repsol Honda bersama-sama memutuskan Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
Dan sekarang, setelah Marquez kembali ke tanah kelahirannya, pembalap berusia 29 tahun itu mendapat kabar buruk lain.
Baca Juga: Sorotan MotoGP Mandalika: Marc Marquez Absen hingga Munculnya Pawang Hujan
Marquez didiagnosis kembali menderita diplopia yang sempat ia alami November 2021 lalu.
“Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan kepada Marc Marquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia, menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan keempat, dengan keterlibatan yang lebih sedikit daripada yang sebelumnya terjadi pada cedera pada November 2021," kata Dr. Sanchez Dalmau dikutip dari laman resmi HRC, Selasa (22/3/2022).
"Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti perawatan konservatif dengan tes medis berkala. Minggu depan, Marc Márquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi.”
Sementara itu terkait cedera kepalanya, tidak ada cedera lain yang ditemukan setelah dilakukan tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Madrid.
Terkait kambuhnya diplopia yang dideritanya ini, Marquez sendiri mengaku seperti kembali mengalami déjà vu.
Namun dia memastikan, diplopia-nya saat ini tidak parah dan sekarang fokus untuk segera pulih.
Baca Juga: Alami Gegar Otak, Marc Marquez Absen Balapan di MotoGP Indonesia
"Sepertinya saya mengalami déjà vu. Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia," kata Marquez melalui akun Twitter-nya.
"Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu," lanjutnya.
"Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana perkembangan cederanya. Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda," pungkas Marquez.
Dilansir NHS, diplopia atau penglihatan ganda adalah situasi ketika kita melihat 1 objek, tetapi dapat melihat 2 gambar.
Diplopia bisa terjadi pada salah satu mata dan bahkan bisa terjadi di kedua mata.
Meski diplopia bukan penyakit mata serius, pemeriksaan penting untuk dilakukan agar bisa disembuhkan.
Baca Juga: Sosoknya Bikin Heboh Netizen Usai Joget Bareng Marc Marquez, Ghyna Ridha: Mati Gaya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV