> >

Hari Pertama MotoGP Indonesia, Bagnaia: Saya Bahagia, Ini Hari Terindah!

Kompas sport | 18 Maret 2022, 22:19 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, (Sumber: TWITTER.COM/DUCATIUKRACING )

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah penantian 25 tahun, pergelaran balap motor paling bergengsi, MotoGP, kembali digelar di tanah air, persisnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, mengaku telah melalui hari terindah sepanjang musim 2022 meski hanya berada di posisi ke-21 di klasemen gabungan FP1-FP2 MotoGP Mandalika pada Jumat (18/3/2022).  

Bagnaia yang mengakhiri Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 sebagai runner-up, tepat di bawah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Baca Juga: Alami Crash di FP2 MotoGP Mandalika, Begini Tanggapan Marc Marquez

Sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan mengingat Bagnaia tak berada dalam jajaran atas pencatat waktu terbaik dalam sesi FP1 dan FP 2 MotoGP Mandalika.

Bagnaia yang merupakan didikan langsung legenda MotoGP, Valentino Rossi, cuma mengakhiri sesi FP1 MotoGP Mandalika di urutan ke-9 pencatat waktu tercepat.

Posisinya malah jauh melorot ke peringkat ke-21 pada akhir sesi FP 2 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

"Saya senang bahwa kami telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus hari ini. Ini adalah hari terindah sejak musim dimulai, termasuk menghitung tes (pramusim)," ujar Bagnaia seperti dikutip dari The Race.

Bagnaia merasa bahagia karena dirinya telah menemukan koneksi dengan sang kuda besi tunggangannya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Percaya Diri Jalani Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika

Nasib sial sedikit menghampiri Bagnaia usai yellow flag muncul seturut insiden crash yang dialami Marc Marquez dan Enea Bastianini. 

"Saya sangat bahagia mengenai feeling saya dengan motor. Kami sedikit tidak beruntung. Saya melihat yellow flag untuk Marc dan Bastianini, jadi saya tidak bisa melakukan time attack," katanya.

Bagnaia mengaku tak mengubah pengaturan motornya sejak FP4 MotoGP Qatar.

"Sejak FP4 di Qatar, kami tak menyentuh apa pun pada motor," ucapnya dikutip dari Crash.

"Ini adalah hal otomatis yang saya butuhkan lagi sebab, seperti saya bilang di Qatar, menyentuh terlalu banyak motor menempatkan saya untuk beradaptasi dengan situasi berbeda. Jadi itu tidak mudah."

"Feeling saya dengan bagian depan motor kembali, saya bisa mengerem seperti musim lalu, saya bisa masuk tikungan layaknya musim lalu, saya bisa mengatur ban seperti musim lalu," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan di Hari Pertama, Permukaan Sirkuit Mandalika Basah

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU