> >

Jurgen Klopp: Orang yang Paling Bertanggung Jawab di Kekacauan Chelsea adalah Vladimir Putin

Kompas sport | 12 Maret 2022, 00:35 WIB
Jurgen Klopp menyebut Vladimir Putin jadi orang yang paling bertanggung jawab atas masalah di Chelsea. (Sumber: Twitter @LFC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Liverpool Jurgen Klopp menyebut orang yang paling bertanggung jawab dengan kekacauan Chelsea akibat sanksi yang diterima Roman Abramovich adalah Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Taipan asal Rusia itu disanksi pemerintah Inggris dan asetnya dibekukan karena dilaporkan memiliki hubungan yang dekat dengan Vladimir Putin. 

Chelsea, yang awal bulan ini diumumkan akan dijual Abramovich, pun kena getahnya. 

Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tidak dapat menjual tiket pertandingan apa pun sementara toko klub juga telah ditutup tanpa batas waktu.

The Blues saat ini masih tetap bisa beroperasi dengan lisensi khusus yang diterbitkan pemerintah Inggris.

Namun muncul laporan yang mengatakan bahwa Chelsea bahkan bisa bangkrut jika Abramovich gagal menjual klub sebelum 31 Mei.

Baca Juga: Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris, Aset Dibekukan dan Chelsea Tak Bisa Dijual

Akan tetapi secara tim, Thomas Tuchel masih memimpin anak asuhnya saat mengalahkan Norwich City dengan skor 3-1, Jumat (11/2/2022) dini hari WIB. 

Tuchel sendiri masih mencoba berpikir positif dengan situasi di klub tapi tak menyangkal adanya suasana ketidakpastian. 

Nasib yang dialami Chelsea ini turut mengundang simpati pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte. 

Conte yang pernah melatih Chelsea mengharapkan yang terbaik untuk mantan timnya itu. 

Setelah Conte yang berbicara, kini giliran pelatih Liverpool Jurgen Klopp yang bersuara. 

Klopp mengatakan setuju dengan langkah dari Pemerintah Inggris untuk memberi sanksi kepada Roman Abramovich. 

Baca Juga: Dampak Besar Sanksi Roman Abramovich untuk Chelsea

Pelatih asal Jerman itu juga menambahkan bahwa situasi kacau di Chelsea saat ini bukan tanggung jawab pemain atau karyawan klub. 

Klopp menyebut bahwa Vladimir Putin adalah orang yang paling bertanggung jawab dengan apa yang menimpa Chelsea sekarang. 

“Thomas (Tuchel) dan saya saling mengenal tetapi kami tidak terlalu dekat sehingga kami mengobrol. Saat pertandingan, ya, tapi tidak di momen lain," kata Klopp saat ditanya tentang koleganya itu dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (11/3/2022).

“Tentu saja saya merasakannya dan para pemain dan semua karyawan di Chelsea karena ini jelas bukan situasi (yang menyenangkan)," ucap Klopp. 

"Bukan mereka yang bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di sekitar."

“Ada satu orang yang benar-benar bertanggung jawab dan itu adalah Vladimir Putin," sebut Klopp. 

Baca Juga: Ini Respons Chelsea FC soal Sanksi yang Diterima Roman Abramovich

"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam semua hal semacam ini. Tapi selama bertahun-tahun Anda bisa menebak bahwa mungkin dia cukup dekat," lanjutnya. 

“Saya pikir apa yang dilakukan Pemerintah Inggris adalah benar untuk menjadi 100% jujur. Tapi itu tetap tidak keren untuk orang-orang di Chelsea dan para pendukung. Saya mengerti."

"Tapi saya pikir hal-hal yang dilakukan Pemerintah sudah benar," tuturnya. 

Kemenangan atas Norwich City tadi malam membuat Chelsea kini semakin nyaman di posisi ketiga, menjauh dari tim-tim yang bersaing memperebutkan empat besar.

Tapi Kai Havertz dan kawan-kawan masih terpaut tujuh poin dari Liverpool yang berada di posisi dua dan selisih 13 poin dengan City di puncak klasemen.

Meski peluang masih ada, tapi harapan Chelsea untuk kembali meraih gelar Liga Premier Inggris tampaknya tidak akan terwujud musim ini. 

Baca Juga: Buntut Sanksi Abramovich, Three UK Tangguhkan Hubungan Sponsor dengan Chelsea

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Liverpool Echo/Express


TERBARU