Alexis Sanchez Jadi Kambing Hitam Tersingkirnya Inter Milan dari Liga Champions
Kompas sport | 9 Maret 2022, 19:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Alexis Sanchez menjadi kambing hitam atas tersingkirnya Inter Milan di Liga Champions musim ini.
Inter gugur di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah agregat 2-1 dari Liverpool.
Kemenangan 1-0 Nerazzurri di Anfield berkat gol tunggal Lautaro Martinez tak cukup untuk mengantarkan skuad racikan Simone Inzaghi melaju karena di leg pertama mereka takluk dengan skor 2-0.
Banyak pihak yang mengatakan, kartu merah yang diterima Alexis Sanchez semenit setelah gol dari Lautaro Martinez menjadi biang tersingkirnya Inter Milan di panggung Eropa.
Ada pula yang beranggapan, Sanchez tak layak mendapatkan kartu kuning kedua atas pelanggarannya terhadap Fabinho, salah satunya Thierry Henry.
"Jika Anda bermain sepak bola, (pelanggaran) itu tidak pernah mendapat kartu kuning," kata Henry.
Baca Juga: Bek Inter Milan Sebut Trio Liverpool Lebih Menakutkan Dibanding Cristiano Ronaldo
Meski begitu, media-media Italia ramai menjadikan Sanchez kambing hitam.
Dilansir dari Football Italia, Sanchez dinobatkan sebagai pemain terburuk Inter di Anfield oleh Gazzetta, Corriere dello Sport dan Tuttosport.
Ketiga media tersebut kompak memberi nilai mantan pemain Manchester United di angka 4 dan 4,5.
Mereka menyalahkan pemain asal Chile itu yang 'terlalu terburu-buru' dalam usahanya untuk merebut bola, yang membuatnya harus mendapatkan kartu kuning kedua.
Bahkan La Gazzetta menambahkan, pelanggaran Sanchez 'tidak berguna' dan mengakhiri mimpi Inter hanya satu menit setelah gol Lautaro.
Kekecewaan juga dirasakan Lautaro Martinez setelah tersingkir dari Liga Champions.
Penyerang internasional Argentina itu menyanyangkan timnya harus bermain dengan 10 pemain saat mempunyai peluang untuk bangkit.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool dan Bayern Munchen ke Perempat Final
“Kami melakukan apa yang kami inginkan, kami menunjukkan karakter, keinginan untuk lolos dan ketika kami memimpin di arena yang sulit dengan sangat antusias, sangat disayangkan untuk kemudian pemain turun menjadi 10 orang, karena hal ini bisa membuat perbedaan,” kata Lautaro Martinez kepada Sky Sport Italia.
“Kami harus segera membalik halaman dan mencoba melihat ke depan. Kami tersingkir dari Liga Champions, kami memiliki Coppa Italia, kami memiliki Serie A dan harus mencoba melakukan yang terbaik, belajar dari kesalahan ini dan mencoba untuk terus berkembang,” tuturnya.
Sementara itu pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku tak menyesal tidak menarik keluar Sanchez yang sudah mendapat kartu kuning saat sebelumya melanggar Thiago Alcantara.
Inzaghi beralasan bahwa ia masih membutuhkan tenaga Sanchez di laga penting tersebut.
"Sama sekali tidak, karena pada saat itu saya membutuhkan Sanchez di lapangan dan tidak akan mengubahnya pada malam seperti ini," kata Inzaghi.
“Kami datang ke Anfield untuk memberikan yang terbaik dan kami melawan tim top dengan pertahanan yang kuat. Selama periode terbaik permainan kami dan yang terburuk bagi mereka, Alexis Sanchez dikeluarkan dari lapangan, itu adalah waktu sangat yang buruk," ujarnya.
Baca Juga: Harry Kane: Demi Liga Champions, Tottenham Harus Finis Empat Besar
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Football Italia