Laporta: Melepas Messi Keputusan yang Paling Menyedihkan, tapi Saya Tak Menyesalinya
Kompas sport | 8 Maret 2022, 19:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan, keputusan untuk melepas Lionel Messi merupakan keputusan yang paling menyedihkan namun ia tak menyesalinya.
Barca melepas Messi pada musim panas tahun lalu setelah klub mengalami krisis keuangan yang parah.
Penyerang asal Argentina tersebut akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan bebas transfer yang sekaligus mengakhiri karier gemilangnya di Camp Nou.
"Ini adalah keputusan paling menyedihkan dari semuanya," kata Laporta kepada media resmi Barcelona dikutip dari Marca, Selasa (8/3/2022).
“Saya tidak akan pernah ingin melakukannya, tetapi saya juga tidak menyesal karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, itulah yang kami lakukan, bahkan di depan pemain terbaik. Situasinya memang seperti itu."
"Kami menghadapi kenyataan. Tampaknya setelah itu tidak ada apa-apa, tetapi sejarah Barcelona terus berlanjut dan dengan kerja keras dan keputusan yang matang kami dapat kembali ke jalur kesuksesan, itulah yang sedang kami lakukan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Laporta menjelaskan alasan dibalik pemecatan Ronald Koeman dan berharap pelatih asal Belanda itu tidak terluka atas keputusannya.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Senang Jika Lionel Messi Mau Bermain di MLS
"Saya memiliki keraguan setelah musim pertama, tetapi untuk menghormatinya, kami mencoba (untuk melihat bagaimana keadaannya),” jawab Laporta saat ditanya tentang pemecatan Koeman.
"Ada saatnya ketika saya melihat bahwa keputusan menyakitkan lain harus dibuat. Jika saya harus membuatnya lebih awal? Ya. Saya harus mendengarkan intuisi."
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Marca