Presiden UEFA Muak dengan Proyek Super League Juventus, Barcelona dan Real Madrid
Kompas sport | 3 Maret 2022, 23:42 WIB“Ini omong kosong dan semua orang tahu itu. Salah satu dari mereka, setelah itu, menelepon saya dan meminta maaf – tetapi kemudian mereka pergi lagi. Bagi mereka, penggemar adalah pelanggan. Bagi kami, penggemar adalah penggemar."
“Mereka bisa memainkan kompetisi mereka sendiri, tidak ada yang melarang mereka. Tetapi jika mereka memainkan kompetisi mereka sendiri, mereka tidak dapat bermain di kompetisi kami," tegas Ceferin.
Ceferin kemudian juga menyindir Agnelli yang tidak konsisten dengan ucapannya di mana ia memuji sistem kompetisi UEFA namun kemudian justru meluncurkan proyek Super League.
"Mereka mengkritik UEFA dan ECA (Asosiasi Klub Eropa), salah satunya adalah ketua ECA (Agnelli)," kata Ceferin.
“Saya memiliki kutipan di mana dia memuji sistem seminggu sebelum mereka meluncurkan Liga Super," sindirnya.
Baca Juga: Asosiasi Klub Eropa Terima Kembali Para Pemberontak Super League sebagai Anggota
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Daily Mail