> >

Gara-Gara Rusia Invasi Ukraina, Vladimir Putin Kehilangan Sabuk Hitam Taekwondo

Kompas sport | 3 Maret 2022, 00:00 WIB
Federasi Taekwondo Internasional mencopot gelar sabuk hitam Vladimir Putin akibat invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. (Sumber: RIA Novosti / Alexsey Nikolsky)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Taekwondo Internasional, World Taekwondo, mencopot sabuk hitam milik Vladimir Putin, buntut dari Rusia yang dilakukan ke Ukraina.

Hal tersebut dilakukan World Taekwondo karena serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina bertentangan dengan visi organisasi tersebut dengan menegaskan bahwa "Peace is more precious than triumph" (Perdamaian lebih berharga daripada kemenangan)."

"Dalam hal ini, Taekwondo Dunia telah memutuskan untuk menarik sabuk hitam dan kehormatan ke-9 yang dianugerahkan kepada Tuan Vladimir Putin pada November 2013," bunyi pernyataan World Taekwondo pada Senin (1/3/2022).

Putin merupakan salah satu pemimpin dunia yang dianugerahi gelar kehormatan sabuk hitam tersebut.

Pemimpin dunia lain yang juga mempunyai gelar tersebut di antaranya mantan Presiden AS Barack Obama dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev.

Baca Juga: Putin ke Pasukan Khusus Rusia: Terima Kasih Sudah Penuhi Tugas Militer secara Heroik!

Tak hanya itu, World Taekwondo juga menghukum Rusia serta Belarusia, yang merupakan sekutu dekatnya.

Bendera dan lagu kebangsaan kedua tidak akan ditampilkan atau dimainkan di acara  mereka dan penyelenggaraan olahraga taekwondo tidak akan dilangsungkan atau diakui.

"Perhatian Taekwondo Dunia bersama rakyat Ukraina dan kami berharap perang ini segera berakhir secara damai."

Sebelumnya, Putin juga diberhentikan dari Presiden Kehormatan Federasi Judo Internasional yang juga bereaksi keras atau invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara di sepak bola, FIFA dan UEFA juga mendiskualifikasi tim nasional Rusia putra dan putri sert klub-klub yang berlaga di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Federasi Judo Internasional Tangguhkan Jabatan Vladimir Putin

Baca Juga: FIFA dan UEFA Larang Rusia Berlaga di Kompetisi Dunia Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CBS News


TERBARU