Soal Kontroversi Wasit Liga 1, Alie Sesay: Jujur, Kualitas Kompetisi Kurang Bagus
Kompas sport | 2 Maret 2022, 18:58 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Bek asing Persebaya Surabaya, Alie Sesay, menyebut kualitas kompetisi Liga 1 2021-22 kurang bagus lantaran keputusan-keputusan kontroversi yang dibuat wasit.
“Sejujurnya, menurut saya, level kualitas Liga kurang begitu bagus. Banyak sekali kesalahan yang dibuat wasit dan banyak sekali keputusan-keputusan yang salah,” ucap pemain jebolan Leicester City U18.
“Menurut saya, ini tidak adil untuk sepak bola Indonesia karena wasit membuat kualitas kompetisi ini menjadi kurang bagus."
“Jadi, saya berharap di masa depan, bisa diperbaiki lagi,” tegas pemain asal Sierra Leone tersebut.
Baca Juga: Aji Santoso Angkat Suara soal ‘Penggembosan’ Persebaya karena Wasit dan Ditinggal Marselino Ferdinan
Komentar Sesay tersebut didasarkan pada keputusan kontroversial wasit Agus Fauzan Arifin dalam laga Madura United vs Persebaya, Senin (28/2/2022) silam.
Dalam pertandingan yang bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, Persebaya sukses menang secara dramatis.
Bajul Ijo sempat memimpin terlebih dahulu lewat aksi Bruno Moreira pada menit ke-2. Lalu, Madura United mampu menyamakan skor lewat penalti Beto Goncalves (28').
Jelang laga berakhir, Alie Sesay sukses mencetak gol penentu kemenangan Persebaya melalui tandukan akuratnya menit 90+3.
Baca Juga: Soal Performa Arsenio Valpoort di Persebaya, Samsul Arif: Dia Hanya Butuh Waktu
Terlepas dari itu, ada kejadian yang menyita perhatian publik.
Pada menit ke-71, penyerang Persebaya, Samsul Arif Munif dijatuhkan oleh Fachrudin Aryanto di dalam kotak penalti Madura United.
Terlihat dalam tayangan ulang, Samsul Arif mendapat tekel tepat di kakinya dan wasit Agus Fauzan berada tak lebih dari tiga meter dari tempat pelanggaran terjadi.
Kejadian tersebut sampai mendapat respons dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Eri menyindir keputusan wasit seperti itu juga bisa membuat tim sekelas Manchester United frustrasi.
"Udan-panas dilakoni (hujan-panas dihadapi)," tulisnya Eri.
"Memeras otak. Menghabiskan waktu berjam-jam melihat rekaman pertandingan lawan. Tim memasuki lapangan dengan jiwa sportivitas."
"Tapi kalau pertandingan seperti ini, @manchesterunited mungkin juga akan frustrasi."
"Semoga ke depan kualitas pertandingan meningkat, salah satunya didukung oleh kepemimpinan wasit yang lebih adil," tandasnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com