Thomas Tuchel: Tak Ada Penyesalan, Kepa Lebih Baik soal Penalti Dibanding Edouard Mendy
Kompas sport | 28 Februari 2022, 09:30 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel mengaku tidak menyesal menurunkan Kepa Arrizabalaga di babak adu penalti dalam laga final Piala Liga Inggris 2022 kontra Liverpool, Minggu (27/2/2022).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, London tersebut, Chelsea menelan kekalahan dari Liverpool dengan skor 10-11 lewat babak adu penalti.
Selama 120 menit, kedua tim tak mampu mencetak gol.
Baca Juga: Thomas Tuchel: Invasi Rusia ke Ukraina Ganggu Persiapan Chelsea Jelang Final Carabao Cup
Chelsea sempat membuat dua gol yang dianulir, wasit. Sementara itu, Liverpool juga sempat mencetak gol lewat Joel Matip. Tetapi, gol Matip juga dianulir usai ditinjau lewat VAR.
Namun, salah satu keputusan krusial dibuat oleh pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Juru taktik asal Jerman memasukkan Kepa Arizzabalaga, menggantikan Edouard Mendy yang tampil gemilang sepanjang 120 menit.
Alhasil, dari 22 penendang di babak adu tos-tosan itu, hanya Kepa yang gagal menyarangkan bola ke gawang.
Kendati demikian, Tuchel merasa tidak ada penyesalan telah mengganti Mendy. Menurutnya, Kepa memang lebih baik untuk urusan penyelamatan penalti.
"Sepak bola bisa menjadi permainan yang brilian dan itu adalah permainan yang brilian, jangan khawatir dan tidak ada penyesalan," kata Tuchel dikutip dari BBC Sport.
“Anda perlu sedikit keberuntungan, kami mencetak tiga gol, memiliki peluang besar, mereka memiliki peluang besar, itu adalah hasil yang adil untuk mendapatkan hasil imbang."
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Liverpool: Diwarnai Adu Penalti 22 Penendang, The Reds Juara Carabao Cup!
“Kami memberikan segalanya dan itu adalah pertandingan sepakbola yang brilian. Gol yang dianulir untuk Romelu adalah panggilan yang sangat dekat – ada perasaan buruk tentang panggilan ini."
“Kami melakukannya sebelumnya dengan Kepa, dia sedikit lebih baik dalam penyelamatan penalti dan itulah mengapa saya membuat keputusan. Tidak biasa semua 11 pemain perlu menembak, dia mengambilnya agak terlalu cepat," kata Tuchel.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Sport