NPC Indonesia Apresiasi Kerja Pemerintah yang Bebaskan Indonesia dari Sanksi Badan Anti Doping Dunia
Kompas sport | 5 Februari 2022, 12:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengapresiasi kerja keras pemerintah yang telah menuntaskan masalah dengan Badan Anti-Doping Dunia ,WADA. dan bendera Merah Putih bisa berkibar pentas internasional lagi.
"NPC Indonesia sangat gembira dengan dicabutnya sanksi dari WADA ini. Kami berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang telah berjuang untuk membebaskan Indonesia dari sanksi WADA," kata Senny Marbun dalam keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).
Menurut Senny, pembebasan Indonesia dari sanksi WADA ini berdampak pada banyak hal, termasuk dalam persiapan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022.
"Adanya pembebasan sanksi WADA ini, NPC Indonesia bisa lebih fokus untuk mempersiapkan atlet menuju ajang internasional dan persiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," ujar Senny.
Baca Juga: Bebas dari Sanksi, Indonesia Masih akan Diawasi WADA selama Tiga Bulan
Indonesia memiliki serangkaian agenda mengikuti berbagai ajang olahraga internasional. Bahkan, Indonesia tahun ini juga bakal menjadi tuan rumah APG 2022 menggantikan Vietnam yang mundur.
Rencananya, pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Asia Tenggara itu akan bergulir di Solo 20-31 Juli mendatang.
Jika sebelumnya status Indonesia adalah sebagai Conditional Host, kini bakal berganti menjadi Official Host atau tuan rumah resmi ASEAN Para Games 2022.
Dalam waktu dekat NPC Indonesia akan meningkatkan intensitas koordinasi dengan ASEAN Para Sport Federation (APSF) untuk membahas persiapan APG 2022.
Rencananya pada Minggu (6/2) besok, APSF akan mengadakan rapat internal untuk membahas status terkini Indonesia selepas dicabutnya sanksi dari WADA.
Setelah itu, awal pekan depan tepatnya 8 Februari, APSF akan melakukan pertemuan virtual dengan NPC Indonesia untuk membahas draft kontrak tuan rumah dan detail pelaksanaan APG 2022.
Baca Juga: Bahas Sanksi, LADI: Akan Ada Rapat Besar dengan WADA dan Pemerintah Indonesia
"Persiapan Indonesia menuju APG makin serius dengan akan diadakannya rapat dengan ketua Komite Nasional Paralimpik negara-negara se-Asia Tenggara pada tanggal 17 Februari mendatang untuk menentukan finalisasi cabang olahraga di APG 2022," sambung Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto.
Sementara itu, atlet para-bulu tangkis peraih dua emas Paralimpiade Tokyo 2020 pada sektor ganda putri dan campuran Leani Ratri Oktila juga menyambut baik pencabutan sanksi WADA.
"Akhirnya sanksi Indonesia dicabut oleh WADA. Sabagai atlet yang membela nama Indonesia di ajang internasional, pencabutan sanksi ini sangat penting karena bisa meningkatkan semangat atlet dalam bertanding,” ucap Ratri.
"Saya berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi. Jujur sebagai seorang atlet, pembebasan sanksi WADA ini dapat membantu meningkatkan mental kami saat berlaga di lapangan," dia menambahkan.
Baca Juga: Sanksi Dicabut Badan Anti Doping Dunia, Indonesia Boleh Kibarkan Merah Putih Lagi
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara