> >

Mason Greenwood Dapat Tuduhan Baru, Keluarkan Ancaman Bunuh kepada Korban Pemerkosaan

Kompas sport | 2 Februari 2022, 11:11 WIB
Penyerang Manchester United Mason Greenwood ditahan pihak kepolisian atas dugaan kasus pemerkosaan dan penyerangan. (Sumber: Associated Press Photo)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Greater Manchester (GMP) memberikan perkembangan terbaru soal kasus yang melibatkan pemain Manchester United Mason Greenwood.

Mason Greenwood awalnya ditahan oleh GMP pada Minggu (30/1/2022) atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang perempuan. 

Penahanan Greenwood terjadi setelah perempuan tersebut mengunggah sebuah video di Instagram yang menunjukkan bukti kekerasan yang dilakukan sang pemain. 

Perempuan itu memperlihat kondisi wajahnya dengan mulut penuh darah yang mengucur serta tangan dan kaki yang dihiasi luka lebam. 

Ia mengunggah bukti berupa audio berisi percakapan dirinya dengan Mason Greenwood.

Dari percakapan tersebut, terdengar Mason Greenwood melakukan pemaksaan untuk berhubungan seksual. 

Lebih dari 24 jam setelah penahanan Greenwood, Kepolisan Greater Manchester (GMP) ternyata belum mau melepas pemain asal Inggris itu. 

GMP menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan untuk menginterogasi Greenwood. 

Baca Juga: Usai Didepak Nike, Mason Greenwood juga Dihapus dari Gim FIFA 22

"Detektif telah diberikan waktu tambahan lebih lanjut untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita," tulis pernyataan resmi GMP dikutip dari Sky Sports, Rabu (2/2/2022).

"Tersangka ditahan di tahanan pada Minggu (30 Januari) sore setelah kami mengetahui gambar dan video media sosial yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," lanjut pernyataan tersebut.

Namun, Greenwood akan menghabiskan malam ketiga di tahanan lantaran GMP meminta perpanjangan waktu untuk memeriksanya. 

Greenwood juga mendapatkan lebih banyak tuduhan, salah satunya ia diduga mengeluarkan ancaman untuk membunuh. 

"Dia terus diperiksa setelah hakim mengizinkan perpanjangan hingga besok (Rabu, 2 Februari 2022)," tulis GMP. 

"Menyusul penyelidikan sejauh ini, dia telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman untuk membunuh. Penyelidikan sedang berlangsung dan korban terus ditawarkan dukungan spesialis."

"Kami mengingatkan orang untuk menghindari komentar atau berbagi gambar yang dapat membahayakan hak korban untuk anonimitas seumur hidup, atau berisiko merugikan penyelidikan langsung dengan proses aktif," demikian pernyataan GMP. 

Baca Juga: Profil Mason Greenwood, Pemain MU yang Kini Ditangkap Terkait Dugaan Pemerkosaan

Adapun imbas dari kasus ini, Greenwood tidak diperbolehkan berlatih dan bermain untuk Manchester United sampai pemberitahuan lebih lanjut dari klub. 

Selain itu, Greenwood juga dihapus dari gim FIFA 22 setelah penangkapan pertamanya dan kesepakatannya dengan Nike ditangguhkan. 

Kasus Greenwood juga mendapatkan perhatian dari sponsor utama Man United, 'Teamviewer'.

'Teamviewer' mengutuk aksi tak terpuji yang dilakukan winger Timnas Inggris tersebut.

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi," tulis pernyataan 'Teamviewer' yang dikutip BolaSport.com dari Express.

Baca Juga: Pemain MU Mason Greenwood Diduga Aniaya Pacar hingga Mulut Berdarah dan Tubuh Lebam

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU