> >

Patrice Evra Klaim Setidaknya Ada Dua Pemain Gay di Tiap Klub Sepak Bola

Kompas sport | 13 Januari 2022, 01:04 WIB
Eks pemain tim nasional Perancis, Patrice Evra. (Sumber: skysports.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Patrice Evra mengatakan bahwa setidaknya ada dua pemain yang homoseksual di setiap klub sepak bola.

Hal tersebut diyakini oleh mantan pemain Manchester United yang mengungkapkan ada beberapa pemain gay yang terbuka kepadanya selama masih berkarier di sepak bola profesional.

Evra mengatakan bahwa kepribadiannya yang terbuka dan pengertian membuat para pemain tersebut tak keberatan untuk bercerita kepadanya.

Akan tetapi, memang ia mengakui bahwa lebih banyak pemain yang memiliki pandangan tidak sama dengannya.

"Di dunia sepak bola, itu sederhana, semuanya tertutup," kata Evra kepada Les Parisiens dikutip dari The Sun.

"Ketika saya di Inggris, mereka membawa seseorang untuk berbicara dengan tim tentang homoseksualitas." 

"Beberapa rekan tim saya mengatakan selama pembicaraan itu: 'Ini bertentangan dengan agama saya, jika ada seorang homoseksual di ruang ganti ini, dia harus keluar dari klub'," imbuhnya.

Baca Juga: Diagnosis Pasien dengan ‘Sakit Homoseksual’, Rumah Sakit di Spanyol Dituntut Minta Maaf

"Pada saat itu, saya berkata: 'Semuanya diam. Kamu sadar'."

“Saya bermain dengan pemain yang homoseksual. Tatap muka, mereka membuka diri kepada saya karena mereka takut untuk membicarakannya sebaliknya," katanya.

“Setidaknya ada dua pemain tiap klub yang homoseksual. Tapi di dunia sepak bola, jika Anda mengatakannya, itu sudah berakhir!" tutur Evra.

Saat ini hanya ada satu pesepak bola profesional gay atau homoseksual yaitu bintang Adelaide United, Josh Cavallo.

Pada Sabtu kemarin, Cavallo menjadi sasaran pelecehan homofobia selama pertandingan melawan Melbourne Victory.

Adelaide United telah mengutuk pelecehan tersebut, sementara pihak berwenang bertekad untuk membasmi homofobia dalam pertemuan.

Di Inggris, Crown Prosecution Service telah menegaskan kembali pendekatan tanpa toleransi terhadap nyanyian homofobik dari tribun.

Ada beberapa contoh pemain Chelsea yang dicap sebagai "anak sewaan" – istilah yang dianggap CPS cercaan homofobik dan kejahatan rasial. 

Baca Juga: Perkenalkan Josh Cavallo, Pesepak Bola Putra asal Australia yang Mengaku Gay

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Sun


TERBARU