5 Pemain Jebolan Piala Dunia yang Main di Liga Indonesia, Mesut Ozil Selanjutnya?
Kompas sport | 10 Januari 2022, 17:47 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Mesut Ozil menjadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola Indonesia. Kampiun Piala Dunia 2014 itu dikabarkan akan segera bergabung dengan RANS Cilegon FC.
Kabar akan bergabungnya Ozil ke klub milik artis kondang Indonesia, Raffi Ahmad, itu tentu menjadi hal yang bagus bagi sepak bola Tanah Air.
Bagaimana tidak, Ozil merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dalam satu dekade terakhir.
Pemain yang kini membela klub raksasa Turki, Fenerbache, itu sempat malang melintang di tim-tim raksasa Eropa.
Usai tampil apik bareng Werder Bremen, Ozil langsung dikontrak Real Madrid. Usai membela Los Blancos, Arsenal rela memecahkan rekor transfer untuk menggaet gelandang yang dijuluki Raja Assist tersebut.
Kendati kini sudah berusia 33 tahun, Ozil tetap mampu menampilkan performa apik.
Baca Juga: Mesut Ozil Diisukan Bakal Gabung RANS Cilegon FC
Dari 16 penampilan di Super Lig Turki 2021-22, Ozil sudah menyumbangkan 7 gol serta 2 assist.
Ozil dikabarkan sudah menjalin kesepakatan secara lisan dengan chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Raffi.
"Mesut Ozil menginginkannya untuk Liga 1 tahun depan. Saya berkomunikasi bersamanya melalui WA. Saya dapat mengatakan bahwa kami mendapatkannya," kata Raffi Ahmad dikutip dari YouTube RANS Entertainment, Minggu (9/1/2022).
Namun, ini bukan pertama kalinya Liga Indonesia akan diisi pemain top jebolan Piala Dunia.
Jika Ozil sepakat bergabung dengan RANS Cilegon untuk Liga 1 2022-23, dirinya akan mengikuti jejak Didier Zokora hingga Michael Essien.
Baca Juga: Jika Mesut Ozil Gabung RANS Cilegon FC, Berapa Gaji yang Harus Dibayarkan Raffi Ahmad?
Berikut daftar 5 pemain jebolan Piala Dunia yang pernah main di Liga Indonesia:
Michael Essien (Ghana, Persib Bandung)
Nama Michael Essien tak akan asing di telinga para suporter Chelsea, Real Madrid, hingga Persib Bandung.
Gelandang Timnas Ghana tersebut sempat tampil di Piala Dunia 2006. Itu merupakan kelolosan perdana Timnas Ghana ke ajang Piala Dunia.
Usai menghabiskan kontraknya dengan Panathinaikos pada 2015-16, Essien secara mengejutkan digaet Persib Bandung pada Maret 2017 silam.
Bermain sebanyak 29 kali bersama Maung Bandung di Liga Indonesia, Essien mampu membukukan 5 gol.
Peter Odemwingie (Nigeria, Madura United)
Odemwingie adalah salah satu penyerang terkenal di Liga Inggris. Dirinya sempat menjadi andalan Nigeria di Piala Dunia 2010.
Usai berkelana ke sembilan klub di Prancis dan Inggris, April 2017 silam Odemwingie merapat ke Madura United. Kendati hanya main sebanyak 22 kali di Liga 1, Odemwingie menunjukkan tajinya dengan catatan 15 gol.
Didier Zokora (Pantai Gading, Semen Padang)
Selain kedua nama di atas, Didier Zokora mungkin menjadi yang jarang diperhatikan. Padahal, Zokora merupakan legenda bagi Timnas Pantai Gading.
Namanya mungkin kalah masyhur dibandingkan dengan Didier Drogba, Toure bersaudara (Kolo dan Yaya), hingga Salomon Kalou.
Namun, Zokora merupakan pemilik jumlah penampilan terbanyak di Timnas Pantai Gading (123 penampilan).
Selama 12 tahun membela Les Elephants, Zokor tampil di Piala Dunia 2006, Piala Dunia 2010, dan masuk ke skuad Pantai Gading untuk Piala Dunia 2014.
Di akhir kariernya, tepatnya pada 2017 silam, Zokora bergabung dengan Semen Padang. Tetapi, Zokora hanya bertahan selama empat bulan.
Mario Kempes (Argentina, Pelita Jaya)
Kempes merupakan salah satu bintang Timnas Argentina selama gelaran Piala Dunia 1978.
Selain mampu membantu Argentina juara Piala Dunia 1978, Kempes merupakan top skor pada turnamen tersebut dengan catatan 6 gol.
Di usia senjanya, yakni umur 39 tahun, Kempes memutuskan gabung dengan Pelita Jaya. Tampil sebanyak 18 laga di Liga Indonesia, legenda Valencia itu mampu mengemas 12 gol.
Roger Milla (Kamerun, Pelita Jaya/Putra Samarinda)
Milla merupakan salah satu bomber paling tajam dalam sejarah Timnas Kamerun, khususnya di Piala Dunia 1990 dan 1994. Dirinya juga merupakan pencetak gol tertua di Piala Dunia.
Pada usianya yang sudah menginjak 42 tahun, atau pada Divisi Utama musim 1994-95, Milla gabung ke Pelita Jaya. Main sebanyak 23 kali, Milla menorehkan 23 gol.
Setelahnya, Milla main untuk Putra Samarinda pada musim 1995-96. Di sini, Milla mampu membuat 18 gol hanya dari total 12 penampilan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV