Larang 4 Pemain Indonesia Tampil pada Leg ke-2 Final Piala AFF 2020, Ini Alasan Pemerintah Singapura
Kompas sport | 2 Januari 2022, 13:05 WIBSINGAPURA, KOMPAS.TV - Kabar larangan bermain bagi empat pemain Timnas Indonesia sempat mengusik telinga pecinta sepak bola di Tanah Air sebelum laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2021).
Diketahui, pihak yang mengeluarkan larangan tersebut adalah pemerintah Singapura, tuan rumah Piala AFF 2020.
Larangan tampil pada pertandingan antara Indonesia kontra Thailand tesebut diberikan oleh pemerintah Singapura kepada Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi Febrianto, dan Rizky Ridho.
Melansir Channel News Asia, alasan pemerintah Singapura melarang keempat pemain itu karena mereka telah melanggar aturan karantina bubble dalam perhelatan Piala AFF 2020.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Kecewanya PSSI karena 4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil di Final Leg Kedua
"Karena itu kami akan mengambil tindakan terhadap mereka (empat pemain Timnas Indonesia)," ujar Kepala Singapore Sport Institute Su Chun Wei, mewakili pemerintah setempat.
"Kami menyelenggarakan Piala AFF 2020 ini di bawah langkah-langkah manajemen keamanan yang ketat untuk melindungi para peserta turnamen dan masyarakat," imbuhnya.
Su Chun Wei menambahkan, keputusan melarang empat pemain itu untuk tampil sejatinya telah disampaikan kepada PSSI melalui email pada Jumat (31/12/2021).
Dengan demikian, pemerintah Singapura berharap kompetisi sepak bola nomor wahid di Asia Tenggara tersebut dapat berjalan lancar tanpa harus membahayakan banyak pihak.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kritik Panitia AFF: Ada Pesta Orang Mabuk di Hotel, Ganggu Istirahat Timnas!
Kronologi pelanggaran sistem karantina bubble oleh empat pemain Indonesia
Sport Singapore (SportSG) menyampaikan, keempat pemain Indonesia tersebut ditemukan meninggalkan hotel pada suatu malam selama dua jam.
Padahal berdasarkan aturan karantina bubble, para pemain dilarang untuk keluar hotel kecuali ke tempat latihan atau pertandingan.
Selain itu, para pemain juga dilarang bepergian ke mana pun atau ambil bagian dalam kegiatan di luar jadwal turnamen.
Seorang juru bicara SportSG kepada Channel News Asia mengatakan, Asosiasi Sepak Bola Singapura telah diinformasikan tentang pelanggaran tersebut pada 22 Desember.
"Penyelidikan pun dimulai dan Komite Disiplin AFF menggelar pertemuan," kata SportSG dalam sebuah pernyataan.
Pada Jumat (31/12/2021) diputuskan bahwa keempat pemain Indonesia tersebut telah melanggar aturan dan tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 yang digelar Sabtu (1/1/2022).
"Jadwal yang terkendali adalah bagian penting dari langkah-langkah manajemen yang aman untuk melindungi kesehatan para pemain yang berpartisipasi, ofisial pertandingan, dan masyarakat luas selama Piala AFF 2020," jelas SportSG.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Channel News Asia