Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah dari Thailand
Kompas sport | 2 Januari 2022, 04:05 WIBSINGAPURA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia sudah dipastikan kembali menjadi runner-up Piala AFF 2020, setelah ditahan imbang 2-2 Thailand pada leg kedua.
Menanggapi hasil ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak mau mengecilkan perjuangan yang telah ditunjukkan anak-anak Garuda saat menghadapi Thailand di leg kedua.
"Sudah selesai final leg pertama dan leg kedua. Untuk leg pertama memang kita tidak bisa melakukan permainan yang kami inginkan," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers setelah pertandingan leg kedua, Sabtu (1/1/2022).
"Tetapi leg kedua membaik setelah leg pertama. Memang sangat-sangat bekerja keras, memang melakukan permainan yang kita inginkan, jadi untuk itu saya ingin memuji para pemain kami," imbuhnya.
Pujian Shin Tae-yong memang bukan basa-basi. Skuad Garuda menunjukkan keinginannya untuk memenangi pertandingan, meski berat untuk mengejar agregat 0-4 hasil dari leg pertama.
Buktinya, melalui Ricky Kambuaya, Timnas Indonesia mampu mencetak gol cepat ke gawang Thailand pada menit ketujuh.
Selain itu, ketika tertinggal 2-1, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah Egy Maulana Vikri menyelesaikan umpan dari Witan Sulaeman di menit ke-80.
Sayangnya, perjuangan skuad Garuda harus berhenti setelah wasit meniup peluit panjang.
Inilah jalannya pertandingan leg kedua Final Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia.
Baca Juga: Hasil Final Piala AFF 2020: Berjuang hingga Akhir, Timnas Indonesia kembali Jadi Runner-up
Jalannya Pertandingan Thailand vs Indonesia
Babak pertama, timnas Indonesia sejatinya mampu unggul 1-0, setelah gol cepat Ricky Kambuaya saat laga baru berjalan 7 menit.
Berawal dari Ramai Rumakiek yang berlari dari sisi kanan, dia berhasil mengirim bola ke Witan Sulaeman dan langsung memberikan umpan pada Ricky Kambuaya.
Tendangan keras Kambuaya gagal diamankan kiper Thailand. 0-1 untuk Indonesia.
Tertinggal satu gol, timnas Thailand keluar menyerang.
Thanawat Suengchitthawon melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun masih bisa ditepis oleh kiper Nadeo Arga Winata pada menit ke-19.
Babak kedua, timnas Thailand mengganti dua pemain. Adisak Kraisorn menggantikan Teerasil Dangda, dan Phitiwat Sookjitthammakul menggantikan Thanawat Suengchitthawon.
Pergantian terbukti jitu setelah Adisak Kraisorn mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat golnya di menit 54.
Adisak Kraisorn memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia dengan melepaskan tendangan ke arah kiri gawang yang tidak bisa ditepis Nadeo Argawinata.
Dua menit berselang, Thailand bahkan berbalik unggul. Sarach Yooyen berada di posisi kosong melepaskan tendangan keras yang membentur bek timnas Indonesia membuat bola deflect masuk ke gawang pada menit ke-56.
Timnas Indonesia membuat pergantian dengan menarik Dedik Setiawan, digantikan Hanis Sagara. Kemudian Ramai Rumakiek keluar digantikan Irfan Jaya.
Indonesia hampir mencetak gol lewat sundulan dari Alfeandra Dewangga tapi masih melebar (63').
Hanis Sagara pun sempat mendapatkan peluang pada menit ke-64. Mendapatkan umpan dari sisi kanan, tendangan Hanis masih melambung di atas gawang Thailand.
Timnas Thailand melakukan pergantian pemain dengan menarik Bordin Phala digantikan oleh Philip Roller.
Timnas Indonesia pun melakukan pergantian lagi. Evan Dimas dimasukan untuk menggantikan Rachmat Irianto.
Menit 80, Timnas Indonesia sempat menumbuhkan asa dengan menyamakan kedudukan lewat Egy Maulana Vikri.
Pemain FK Senica ini melepaskan tendangan keras ke gawang Thailand. Kedudukan berubah menjadi 2-2.
Timnas Thailand mengganti Sarach Yooyen untuk digantikan oleh Janepob Phoki. Sementara Indonesia mengganti Hanis Sagara dan memasukkan Syahrian Abimanyu.
Thailand mendapatkan peluang lewat Philip Roller tapi bola masih melambung di atas gawang Indonesia (90+3')
Hingga akhir pertandingan, skor 2-2 tidak berubah. Thailand pun menjuarai Piala AFF 2020.
Baca Juga: Kembali Gagal di Piala AFF, Jokowi: Meski Belum Juara, Seluruh Rakyat Indonesia Tetap Bangga
Susunan Pemain Thailand vs Indonesia
Timnas Thailand: 23-Siwarak Tedsungnoen; 3-Theerathon Bunmathan, 15-Narubadin Weerawatnodom, 25-Pawee Tanthatemee, 6-Sarach Yooyen, 7-Supachok Sarachat, 11-Bordin Phala, 12-Thanawat Suengchitthawon, 18-Chanathip Songkrasin, 26-Kritsada Kaman, 10-Teerasil Dangda.
Cadangan: 1-Kawin Thamsatchanan, 8-Thithiphan Puangjan, 9-Adisak Kraisorn, 13-Philip Roller, 16-Phitiwat Sookjitthammakul, 17-Janepob Phoki, 19-Tristan Do, 21-Sivakom Tiatrakul, 22-Supachai Chaided, 24-Worachit Kanitsribumphen, 27-Weerathep Pomphun, 28-Pokklaw A-Nan.
Pelatih: Alexander Polking.
Timnas Indonesia: 23-Nadeo Arga Winata; 12-Pratama Arhan, 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachrudin Aryanto, 28-Alfeandra Dewangga, 8-Witan Sulaeman, 10-Egy Maulana Vikri, 13-Rachmat Irianto, 15-Ricky Kambuaya, 20-Ramai Rumakiek, 27-Dedik Setiawan.
Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 2-Marckho Sandy, 3-Edo Febriansyah, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 9-KH Yudo, 17-Syahrial Abimanyu, 18-Kadek Agung, 22-Yabes Roni, 24-Ahmad Agung, 25-Irfan Jaya, 29-Hanis Sagara.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Bolasport.com