Final Piala AFF: Faktor-Faktor Indonesia Bisa Kalah Telak dari Thailand dari Kacamata Shin Tae-yong
Kompas sport | 30 Desember 2021, 18:39 WIBMenurut Shin Tae-yong, faktor kedua penyebab Indonesia dibantai Thailand adalah gol cepat yang dicetak Chanathip Songkrasin.
Thailand mampu mencetak gol cepat lewat sontekan Chanathip ketika pertandingan baru berjalan kurang dari dua menit.
"Fakta bahwa kami kebobolan gol cepat membuat kami kesulitan bermain sepanjang 90 menit," tambah Shin Tae-yong.
Peluang Gagal Alfeandra Dewangga
Selepas kebobolan gol cepat Chanathip, Indonesia bermain panik dan sering melakukan kesalahan mendasar macam mengontrol bola dan salah oper.
Namun, Indonesia bukannya tanpa peluang. Skuad Garuda sempat memiliki peluang emas menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir. Peluang tersebut datang dari Alfeandra Dewangga.
Baca Juga: Membayangkan La Remontada Indonesia atas Thailand di Leg ke-2 Final Piala AFF 2020
Sepakan Dewangga menyambut umpan silang Witan Sulaeman hanya melambung tinggi di atas mistar. Padahal, Dewangga berdiri tanpa pengawalan di depan gawang Thailand.
"Peluang yang kami miliki pada babak pertama saat Dewangga menguasai bola, jika itu menjadi gol, kami akan menjalani pertandingan yang lebih baik," tutur Shin Tae-yong.
Kalah dengan defisit empat gol mungkin memupus asa Indonesia untuk menjadi kampiun Piala AFF.
Butuh sebuah keajaiban untuk memutus tren buruk Garuda berlaga di final Piala AFF.
Sementara itu, leg kedua final Piala AFF antara Thailand vs Indonesia bakal berlangsung di Stadion Nasional, Sabtu (1/1/2022) malam waktu Indonesia.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV