> >

Pelatih Thailand Tak Pikirkan Nasib Sial Timnas Indonesia di Final Piala AFF

Kompas sport | 29 Desember 2021, 09:24 WIB
Pelatih Thailand Alexandre Polking mengatakan bahwa melawan Indonesia di final Piala AFF 2020 akan menjadi laga yang sulit, tapi ia menegaskan timnya sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. (Sumber: AFF Cup)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Thailand Alxeandre Polking tidak peduli dengan nasib sial Timnas Indonesia di final Piala AFF. 

Komentar tersebut diungkapkan Polking jelang leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand yang akan digelar pada Rabu (29/12/2021) malam WIB di National Stadium, Singapura. 

Seperti diketahui, Indonesia sudah lima kali berlaga di final Piala AFF atau dulu masih bernama Piala Tiger. 

Dari total lima kesempatan tersebut, skuad Garuda sialnya selalu menelan kekalahan hingga ada cibiran bahwa Indonesia spesialis runner-up

Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Prediksi Pemain Indonesia vs Thailand

Sementara itu, tiga dari total lima kekalahan di final Piala AFF itu hadir saat berhadapan dengan Thailand. Ini akan menjadi duel final keempat antara Indonesia kontra Thailand. 

Teranyar, Indonesia menelan kekalahan dengan skor agregat 2-3 dari Thailand di final Piala AFF 2016. 

Kala itu, Boaz Salossa dan kawan-kawan sebenarnya sanggup menang 2-1 pada laga leg pertama. Tetapi, tim arahan Alfred Reidl kalah 0-2 saat bertandang ke Thailand. 

Melihat catatan tersebut, juru taktik Gajah Perang saat ini, Alexandre Polking sadar Timnas Indonesia akan memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan timnya. 

Namun, dirinya tidak terlalu peduli dengan nasib 'sial' Timnas Indonesia di final Piala AFF itu. Polking lebih memilih fokus mempersiapkan tim terbaiknya untuk menang. 

Baca Juga: Kalah Tiga Kali dari Thailand di Final Piala AFF, Tahun Ini Saatnya Garuda Menang?

"Saya tahu tentang hal itu. Namun, percaya saya, setiap tim yang bermain di final pasti ingin menjadi juara," kata Alexandre Polking pada konferensi pers jelang laga.

"Mungkin motivasi mereka (timnas Indonesia) saat ini sangat tinggi karena mereka berkali-kali gagal ketika sudah sangat dekat dengan gelar juara."

"Namun, saya tidak mau memikirkan itu (ambisi atau motivasi timnas Indonesia mengakhiri tren buruk). Sekarang saya hanya ingin fokus mempersiapkan tim dan menganalisa kekuatan lawan," tambah pelatih kelahiran Brasil.

Baca Juga: Hotman Paris Melalui Holywings Siap Beri Bonus Rp1 Miliar untuk Timnas Indonesia Jika Juara AFF 2020

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, affsuzukicup.com


TERBARU