> >

PSSI Kutuk Keras Aksi Pengeroyokan Wasit di Final Liga 3 Sulawesi Selatan

Kompas sport | 25 Desember 2021, 13:57 WIB
Iwan Bule tanggapi kejadian wasit Romi Daeng Rewa yang diserang beberapa pemain PS Nene Mallomo (Sumber: PSSI)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kompetisi Liga 3 saat ini sedang mendapatkan sorotan khusus.

Terutama terkait dengan serangan terhadap petugas pertandingan oleh pihak yang merasa dirugikan yang terjadi dalam beberapa partai.

Salah satu pertandingan yang berakhir ricuh adalah saat Gasma Enrekang melawan PS Nene Mallomo Sidrap dalam laga final Liga 3 Sulawesi Selatan, Jumat (24/12/2021).

Pada pertandingan tersebut, wasit Romi Daeng Rewa mendapatkan bogem mentah dari beberapa pemain PS Nene Mallomo.

Bahkan, mereka terus menyerang saat Romi sudah tidak berdaya.

Akibatnya, Romi harus mendapatkan 10 jahitan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Buntut Kasus Ricky Kambuaya, Shin Tae-yong: Wasit Jangan Kacaukan Pertandingan!

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, pelaku kekerasan pada laga tersebut akan diproses oleh Komite Disiplin (Komdis) dan kasus ini akan segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dia menilai kejadian ini sudah di luar batas dan harus ada tindakan tegas.

"Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi lagi," kata Yunus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI.

"Selain akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.

Yunus menambahkan, hukuman berat akan menanti pelaku kekerasan tersebut.

Menurutnya, hukuman ini perlu diberikan agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.

"Hukum seberat-beratnya. Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas. Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapa pun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri.

Dari komunkasi tersebut, Ahmadi berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku dan akan membawa kasus ini ke polisi.

Dia juga berharap kasus ini tidak terjadi lagi dan wasit mendapatkan perlindungan maksimal di lapangan.

"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," jelasnya.

Baca Juga: Keputusan-keputusan Salah Wasit Kim Hee Gon di Laga Indonesia vs Singapura

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU