Ezra, Yudo dan Dedik Kurang Kontribusi, Saatnya Hanis Saghara Jadi Starter di Timnas Indonesia?
Kompas sport | 23 Desember 2021, 20:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penampilan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dalam Piala AFF 2020 sejauh ini banyak mendapat pujian.
Skuad Garuda mampu tampil apik di setiap laga dengan permainan agresivitas yang ditunjukkan.
Meski ada beberapa kekurangan seperti konsistensi permainan selama 90 menit, Witan Sulaeman dkk terlihat menjanjikan dengan banyaknya pemain muda yang bersinar.
Terlepas dari hal itu, barisan penyerang utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 disebut menjadi titik yang terlemah.
Indonesia sejauh ini memang tampil sebagai tim tersubur dengan total telah mencetak 14 gol dari 5 pertandingan (13 gol di penyisihan grup dan 1 gol di semifinal Piala AFF 2020).
Namun dari 14 gol itu, cuma satu yang datang striker murni yaitu Ezra Walian saat Indonesia mengalahkan Laos 5-1.
Selebihnya, Ezra Walian, Kushedya Yudo dan Dedik Setiawan sering terlihat kurang berkontribusi untuk Timnas Indonesia.
Bahkan dalam dua laga terakhir, Shin Tae-yong sampai melakukan dua kali pergantian striker dalam 90 menit waktu pertandingan.
Baca Juga: Piala AFF: Bisa Imbangi Timnas Indonesia, Pandit Vietnam Nilai Singapura Beruntung
Saat Indonesia menang 4-1 melawan Malaysia di pertandingan terakhir penyisihan grup B Piala AFF 2020, Ezra Walian memimpin barisan penyerangan.
Ezra yang tak banyak mendapat peluang di laga tersebut kemudian digantikan oleh Yudo pada menit 64.
Yudo pun juga tak mampu berbuat banyak dalam hal membuat peluang yang kemudian ia ditarik keluar pada menit 90+3 untuk digantikan Hanis Saghara.
Kemudian di pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2020 melawan Singapura, Rabu (22/12/2021) kemarin, Shin Tae-yong giliran memberikan kesempatan kepada Dedik Setiawan sebagai sebelas utama.
Selama 45 menit, Dedik juga tak mampu mendapatkan peluang sebelum digantikan oleh Ezra Walian di babak kedua.
Masuknya Ezra juga lagi-lagi tak memberi pengaruh banyak bagi penyerangan Timnas Indonesia.
Penyerang Persib Bandung itu bahkan terlihat pasif untuk membuka ruang dan meminta bola.
Tak puas dengan performa yang ditunjukkan, Shin Tae-yong memutuskan menarik keluar Ezra dan memasukkan Hanis Saghara di menit 79.
Baca Juga: Pelatih Singapura Optimistis Singkirkan Indonesia di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020
Masuknya Saghara ternyata mampu membuat lini serang Indonesia lebih hidup di 10 menit terakhir pertandingan.
Saghara aktif membuka ruang di lini depan dengan bergerak ke kedua sisi lapangan untuk membuka pertahanan Singapura.
Satu peluang berhasil didapatkan Saghara saat ia melepaskan tembakan memutar dari luar kotak penalti yang masih bisa diamankan oleh Hassan Sunny.
Meski akhirnya gagal mencetak gol, penyerang berusia 22 tahun itu terlihat lebih mampu menghidupkan linu serang Timnas Indonesia.
Dan pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 pada Sabtu (25/12/2021), penyerang Tira Persikabo tersebut pantas untuk diberi kesempatan tampil sebagai starter.
Terlebih lagi para pemain muda seperti Pratama Arhan, Alfrandra Dewangga, Rahmat Irianto, Witah Sulaeman hingga Ramai Rumakiek cukup bersinar di Piala AFF 2020.
Hal tersebut bisa memotivasi Saghara untuk juga tampil apik seperti rekan-rekannya.
Namun kembali lagi, Shin Tae-yong pasti lebih tahu siapa striker terbaik yang pantas turun memimpin lini depan Timnas Indonesia.
Akan tetapi, dengan minimnya kontribusi ketiga penyerang lain, tak salah untuk mencoba menurunkan Hanis Saghara di pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura akhir pekan ini.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Indonesia Tak Diberi Tendangan Penalti, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV