Polisi Mulai Selidiki Kasus Dokter Gadungan PSS Sleman
Kompas sport | 4 Desember 2021, 16:47 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Kepala Unit Reskrim Polisi Resor Sleman Iptu Yunanto Kukuh mengatakan, pihaknya mulai melakukan penyelidikan dokter gadungan Elwizan Aminudin yang dilaporkan manajemen PSS Sleman.
Penyelidikan ini merupakan lanjutan dari pelaporan oleh pihak manajemen PSS Sleman, Jumat (3/12/2021) kemarin.
Baca Juga: Pengakuan Dirut PSS Sleman yang Kecolongan Soal Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin
“Iya betul (manajemen melapor), nomor laporan polisi juga sudah ada,” jelasnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).
Kukuh melanjutkan, kepolisian telah siap untuk menindaklanjuti pelaporan yang dibuat oleh PSS Sleman dengan nomor STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY itu.
“Ya, masih melakukan penyelidikan,” lanjut Kukuh.
Baca Juga: Begini Pengakuan Dokter Gadungan Elwizan Aminudin Soal Profesi Dokter Tim Sepak Bola
Sebelumnya diberitakan, didampingi tim kuasa hukumnya, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Hempri Suyatna melaporkan kasus dokter gadungan ini kepada pihak kepolisian.
“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu,” terang Hempri Jumat (3/11/2021) siang.
Nama Elwizan Aminudin menjadi bahan perbincangan ramai usai kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin lewat akun Twitter pribadinya, @iqbalAmin89, mencuit tentang sosok Elwizan yang ternyata bukan seorang dokter.
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com