> >

Begini Pengakuan Dokter Gadungan Elwizan Aminudin Soal Profesi Dokter Tim Sepak Bola

Kompas sport | 4 Desember 2021, 15:30 WIB
Elwizan Aminuddin sedang berlari kecil di Stadion Maguwoharjo Sleman. Dalam wawancara pada 2020 lalu dengan Tribun Jogja, Elwizan yang oleh PT LIB disebut sebagai dokter gadungan itu bercerita soal profesi dokter di tim sepak bola. (Sumber: PSS Sleman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter gadungan, Elwizan Aminudin, pernah bercerita tentang profesinya sebagai dokter tim sepak bola dalam sebuah wawancara dengan Tribun Jogja tanggal 17 November 2020.

Saat wawancara, Elwizan masih berstatus sebagai bagian dari tim medis PS Sleman. Sebelumnya ia malang melintang di sejumlah klub tanah air dan sempat menjadi dokter tim nasional.

Wawancara dilakukan sebelum kedoknya terbongkar karena ijazah palsu.

Elwizan mengatakan waktu itu, dokter tim sepak bola berbeda dengan profesi dokter pada umumnya.

Dokter pada umumnya, kata dia, menangani orang yang sakit. Namun dokter tim sepak bola, menangani orang sehat namun memiliki risiko cedera maupun masalah terkait kesehatan lainnya.

Baca Juga: Sosok Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan yang Kedoknya Terbongkar: Gabung PSS hingga Timnas

Ia pun menjelaskan dalam wawancara itu, ketika di lapangan, dokter tim memantau dengan konsentrasi penuh setiap gerakan pemain yang sedang latihan.

Sebagai dokter tim, sambung Elwizan, harus sigap terhadap situasi yang terjadi, sebab cedera pada pemain bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Kalau di luar lapangan, kita harus selalu up to date dengan kondisi kesehatannya. Pemain itu terkadang sungkan ataupun mungkin agak malu untuk menceritakan apa sih masalah yang dialami. Jadi saya jemput bola untuk melakukan pendekatan mulai dari bertanya kemudian juga dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Elwizan kepada Tribun Jogja. 

Baca Juga: Kronologi Elwizan Aminudin Dokter Gadungan: Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu, Menipu Klub dan Timnas

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja


TERBARU