> >

BWF World Tour Finals: Lewat Drama Tiga Gim, Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal

Kompas sport | 4 Desember 2021, 10:56 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi salah satu dari empat wakil tuan rumah di Indonesia Masters 2021. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)

NUSA DUA, KOMPAS.TV - Langkah ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2021.

Bertanding melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di Bali International Convention Centre, Sabtu (4/12/2021) pagi WIB, Greysia/Apriyani kalah lewat laga rubber game (14-21, 21-13, 21-23). 

Jalannya pertandingan

Greysia/Apriyani mengawali pertandingan dengan kurang baik. Mereka sempat tertinggal 1-3 terlebih dahulu, sebelum menyamakan skor menjadi 4-4. 

Akan tetapi, perolehan poin pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020, terhenti di angka 8 saat memasuki interval set pertama. 

Sementara itu, Matsuyama/Shida berhasil memperlebar keunggulan menjadi 10-16. Sebelum pada akhirnya menutup gim pertama dengan skor kemenangan 14-21. 

Memasuki set kedua, Greysia/Apriyani mencoba bangkit dan memetik poin perdana. Lalu, mereka melesat meninggalkan pasangan jepang dengan skor 7-1. 

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Ditekuk Minions, Kim Astrup Sebut Koknya Terlalu Lambat

Ganda Jepang sempat memperkecil ketertinggal menjadi 9-5, tetapi Greysia/Apriyani mampu unggul 5 angka pada interval (11-6). 

Seusai jeda, kedua pasangan saling bergantian merahi poin. Tetapi, Greysia/Apriyani sanggup menjaga momentum dan unggul jauh 17-10.

Pada akhirnya, ganda Indonesia mampu memenangi set kedua dengan skor 21-13 dan memaksa Matsuyama/Shida memainkan rubber game. 

Pada set ketiga, Greysia/Apriyani mendapat awalan yang bagus dengan unggul 5-2. 

Akan tetapi, ganda putri Jepang mampu bangkit dan berbalik unggul 9-11 saat memasuki interval. 

Tak menyerah, Greysia/Apriyani tampil ngotot dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Setelahnya, pertandingan menjadi sangat ketat. 

Kendati sempat memaksa deuce, Greysia/Apriyani pada akhirnya harus mengakui keungguln 21-23 Matsuyama/Shida pada gim terakhir ini. 

Baca Juga: Gagal di BWF World Tour Finals, Praveen/Melati Berharap Hasil Lebih Baik di Kejuaraan Dunia

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU