Intip Cara KBRI Dili Bina Persaudaraan Antarpemuda di Perbatasan Indonesia dan Timor-Leste
Kompas sport | 28 November 2021, 19:53 WIBDalam pidato pembukaan dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Tetum sebagai bahasa resmi Timor-Leste, Kepala Kantor Penghubung KBRI Dili di Oecusse, Marya Onny Silaban, menyampaikan bahwa Indonesia dan Timor-Leste masih membatasi perlintasan di pos-pos perbatasan kedua negara selama pandemik Covid-19.
“Jadi klub sepak bola yang berpartisipasi adalah pemuda keturunan Indonesia dan pemuda warga Timor-Leste yang tinggal di Oecusse. Kegiatan ini bukan turnamen melainkan acara temu sahabat dalam bentuk permainan sepak bola.”
“Kami menunggu border dibuka dan warga perbatasan sudah divaksin dosis kedua, agar pemuda kedua negara dapat bertanding di kota-kota perbatasan di Indonesia seperti Wini dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara,” ujarnya.
Lalu Presiden Asosiasi Sepakbola Oecusse Arnaldo Suni menyampaikan, acara ini sangat baik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Dili.
“Semoga perbatasan kedua negara segera dapat dibuka dan semua warga di perbatasan sudah divaksin dosis kedua, sehingga para pemain di kota-kota perbatasan kedua negara dapat saling berkunjung untuk bermain sepak bola,” jelasnya.
Sementara itu, Herry Purnawan perwakilan dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berinvestasi di Oecusse, menyebutkan sepak bola persahabatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang dilakukan WIKA dan pengusaha Indonesia di Oecusse.
“Ini adalah tanggung jawab sosial. Kami berharap dapat berkontribusi bagi diplomasi Indonesia di Timor-Leste,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Grup B, Hadapi Vietnam dan Malaysia
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV