Barcelona dan Madrid Bakal Jajal JIS, Ini Harapan Anies Baswedan
Kompas sport | 18 November 2021, 22:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, kedatangan Barcelona dan Real Madrid dalam pembukaan Jakarta International Stadium (JIS) bisa mengirimkan pesan bahwa kepada dunia bahwa pandemi di Indonesia telah terkendali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bali berkolaborasi meluncurkan turnamen sepak bola bergengsi yakni International Youth Championship (IYC) 2021 pada Desember mendatang.
Dalam turnamen IYC 2021 tersebut, tiga tim raksasa asal Spanyol, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid dijadwalkan akan ikut serta untuk saling berkompetisi dengan tim Indonesia Selection U-20.
Bali dan Jakarta yang merupakan gerbang utama Indonesia bagi masyarakat dunia dipilih menjadi tuan rumah dengan tujuan mengirimkan pesan bahwa situasi pandemi di tanah air sudah terkendali.
“Harapannya event ini nanti bukan sekedar sepak bola tapi sebuah kesempatan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia aman, terkendali kondisi pandeminya,” kata Anies Baswedan dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).
“Kita berharap teman-teman dunia internasional yang hadir, mereka akan menjadi duta untuk menyampaikan kepada dunia internasional bahwa situasi di Jakarta dan Bali itu baik, terkendali, dan welcome back to Bali dan Jakarta,” ujar Anies.
Baca Juga: Ditanya Wartawan soal Penyelenggaraan Formula E, Gubernur Anies Hanya Jawab "Nice Try!"
Hal senada juga diucapkan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mempunyai harapan ajang IYC menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Pulau Dewata. Apalagi dalam dua tahun terakhir, pariwisata di Bali terpuruk akibat hantaman pandemi Covid-19.
Dengan kehadiran Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid yang merupakan tim-tim terkenal dunia, masyarakat internasional bisa melihat bahwa Indonesia, khususnya Bali dan Jakarta aman untuk dikunjungi.
“Itu akan menjadi momentum bangkitnya pariwisata Bali setelah hampir dua tahun tidak bisa aktif karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia, menghentikan aktivitas pariwisata secara total,” tuturnya.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV