> >

Kekurangan Marshal, Sentul Bantu Sirkuit Mandalika

Kompas sport | 17 November 2021, 05:35 WIB
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menggelar latihan untuk ratusan Marshal yang akan bertugas dalam balapan World Superbike dan Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika tanggal 19-21 November 2021. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang seharusnya digelar Minggu (14/1/2021) di Sirkuit Mandalika, Lombok, terpaksa dibatalkan karena tak bisa memenuhi syarat minimal marshal yang bertugas.

Penyelenggaraan ATC 2021 pun diundur hingga tanggal 19-21 November 2021, bertepatan dengan penyelenggaraan World SuperBike (WSBK) 2021. Hal ini dilakukan karena fungsi marshal dalam ajang balapan sangat penting.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan akan menyelesaikan berbagai permasalahan terkait penyelenggaraan ATC 2021 dan World SuperBike 2021.

Baca Juga: Jadi Faktor Ditundanya ATC di Sirkuit Mandalika, Apa Itu Marshal?

Bamsoet mengatakan IMI dan pengelola Sirkuit Sentul akan membantu pengelola Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk menyiapkan marshal dan memenuhi ketentuan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). 

"IMI dan Pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan bergotong royong dengan pengelola Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menyiapkan marshal untuk memenuhi ketentuan FIM yang mengharuskan setidaknya terdapat delapan marshal di setiap pos sirkuit," katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (15/11/2021).

"IMI dan kedua pengelola sirkuit internasional juga akan bergotong royong dalam berbagai hal teknis lainnya terkait pemenuhan prosedur keselamatan kejuaraan," ujarnya. 

Bamsoet mengatakan, IMI sebagai perpanjangan tangan FIM sudah menugaskan dua orang untuk menyelesaikan hal tersebut. 

Baca Juga: Marshal Belum Siap, Kompetisi Race Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika Ditunda

"IMI menugaskan Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa dan Badan Pembina IMI Tinton Soeprapto yang juga pengelola Sirkuit International Sentul untuk mengurus teknis implementasi di lapangan," katanya.

Bamsoet mengatakan, Sirkuit Sentul sudah memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan, salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008. 

"Mereka juga memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional," katanya. 

"Antara lain WSBK pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997, MotoGP pada tahun 1996 dan 1997, A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007, serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya," kata Bamsoet.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU