> >

Pengakuan Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Dikasih Makan kok, tapi

Kompas sport | 16 November 2021, 20:54 WIB
Sirkuit Mandalika dilihat dari perbukitan di kawasan Pantai Seger, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (16/11/2021). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

KUTA, KOMPAS.TV – Geger pengakuan kakak seorang marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tentang para marshal yang tak diberi makan dan minum saat bertugas, mendapat sanggahan dari seorang marshal lainnya.

“Sebenarnya dikasih makan sih, cuma telat datang,” aku Wardi, sebut saja begitu, saat ditemui Kompas.tv di kawasan Kuta, Lombok, Selasa petang (16/11/2021).

Wardi menuturkan, sebelumnya, panitia biasa memberi makan para marshal setiap jam 1 siang. Namun, pemberian makan ini pun terbilang terlambat. 

Baca Juga: Manajemen Mandalika Dinilai Kurang Pengalaman, Marshall Dipersoalkan

“Kemarin dikasih (makan) tiap jam 1 siang. Tapi mungkin karena petugas (marshal) banyak dan (posisinya) menyebar, makanannya telat datang. Baru datang jam setengah dua siang,” ujarnya.

Pemuda asli Lombok berusia 20-an tahun ini mengaku, pemberian makan satu kali dalam sehari saat bertugas, tak cukup. Lantaran, dirinya bersama para marshal lainnya sudah mulai bertugas sejak pukul 6 pagi hingga siang tanpa sarapan. 

“Tapi kan kita datang dari jam 6 pagi, sampai jam 1 (siang), belum sarapan. Kita ndak tahu waktu pertama kali kan, (kita pikir) dikasih waktu buat cari makan (paginya). Ternyata enggak,” paparnya.

“Jadi ya cuma satu kali makan itu (dalam sehari).”

Baca Juga: Disebut Jadi Faktor IATC 2021 Ditunda, Siapa Itu Marshal, Apa Saja Tugasnya?

Sementara terkait pemberian minuman, Wardi juga menuturkan, para marshal juga diberi minum, dua kali dalam sehari.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU