> >

Nasib PSIM Usai Kalahkan Persis Solo: Trending di Twitter, Pulang Diangkut Mobil Baracuda

Kompas sport | 16 November 2021, 06:13 WIB
Pengawalan terhadap mobil barracuda yang membawa para pemain PSIM Jogja meninggakan kompleks Stadion Manahan setelah memenangi Derby Mataram melawan Persis Solo dengan skor 0-1, Senin (15/11/2021). (Sumber: TribunSolo.com / Fristin Intan )

SOLO, KOMPAS.TV—Tim PSIM Yogyakarta sukses mengalahkan tuan rumah Persis Solo lewat gol semata wayang Sugeng Efendi di menit 51 pada lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2021-22 di Stadion Manahan Solo, Senin malam (15/11/2021).

Kemenangan ini pun membuat kata ‘PSIM’ sempat trending di Twitter.

Kata ‘PSIM’ menjadi populer usai skuad berjuluk Laskar Mataram itu mengalahkan tim bertabur bintang yang salah satu sahamnya dimiliki Kaesang Pangarep.

Dari pantauan KOMPAS.TV hingga Selasa pagi (16/11), sudah 6.301 netizen mencuitkan ‘PSIM’.

Sebagian besar netizen yang didominasi pendukung PSIM mengeluarkan kicauannya berupa kebanggan untuk mengomentari kemenangan tim kesayangannya tersebut atas Persis Solo.

Baca Juga: Klubnya Kaesang Takluk dari PSIM Yogyakarta, Bek Persis: Kami Tak Anti Kritik

"sangar mbah", tulis netizen.

"cerah sakpole," sahut netizen lain.

Selain sempat menjadi populer dalam kicauan di Twitter, ternyata awak tim PSIM sempat tertahan selama 1 jam di stadion.

Pasalnya, ratusan suporter yang diduga merupakan pendukung tim tuan rumah bergerak ke Stadion Manahan.

Pantuan wartawan TribunSolo.com di lapangan, suporter yang diperkirakan berjumlah ratusan orang itu, datang ke Stadion Manahan setelah laga Derbi Mataram selesai.

Terdengar sayup-sayup sorakan para suporter mendesak agar manajemen Persis Solo memecat pelatih Eko Purdjianto.

Baca Juga: Persis vs PSIM: Laskar Sambernyawa Ingin Tampil Tanpa Beban di Derbi Mataram

Sambil meneriakkan, 'EkoOut' ratusan suporter ini memenuhi Jalan Adi Sucipto, persis tepat berada di depan stadion.

Anggota kepolisian yang berjaga menembakkan gas air mata, untuk membubarkan kerumunan suporter.

Ratusan suporter itu pun semburat, membubarkan diri masuk ke gang-gang rumah warga.

Sementara itu Jalan Adi Sucipto di depan Stadion Manahan, diblokade kepolisian dari Polresta Solo.

Imbas datangnya ratusan suporter tersebut, setelah tertahan hampir 1 jam, para pemain PSIM Jogja akhirnya diangkut menggunakan mobil barracuda milik korps Brimob Polri untuk meninggalkan stadion.

Baca Juga: Dinyatakan Kalah 3-0 dari Persis Solo, PSG Pati Ajukan Banding

Ada dua mobil barracuda yang membawa para pemain PSIM, keluar dari Stadion Manahan.

Ketua Panpel Stadion Manahan Liga 2, Ginda Ferachtriawan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar (pemain PSIM), diangkut baru saja," ujar Ginda, dikutip Tribunsolo.com.

Sementara para pemain Persis Solo tetap menggunakan bus mereka sendiri.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Tribunsolo.com


TERBARU