Ternyata Ini Alasan Penundaan Balapan Asia Talent Cup di Mandalika
Kompas sport | 15 November 2021, 06:56 WIBMANDALIKA, KOMPAS.TV - Balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang akan berlangsung di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu (14/11/2021) resmi ditunda pekan depan.
Alasan batalnya balapan IATC di Sirkuit Mandalika dikarenakan kurangnya marshal yang bertugas di sekitar lintasan.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Twitter GP Racing Indonesia yang menyebutkan bahwa marshal di Sirkuit Mandalika jumlahnya tidak memenuhi syarat.
“Berdasarkan informasi dari Rock FM Lombok, balapan harus dibatalkan karena jumlah marshal tidak memenuhi syarat minimal,” cuit GP Racing Indonesia.
Baca Juga: Balapan IATC di Sirkuit Pertamina Mandalika Ditunda Minggu Depan
Menurut regulasi balapan, 8 marshal setidaknya harus bertugas di setiap pos di sekitar lintasan.
Marshal ini nantinya akan bertanggung jawab mengawal jalannya balapan dan membantu pembalap seandainya terjadi insiden atau tabrakan.
Pada Minggu siang, para pembalap dari IATC telah siap balapan dengan telah berada di garis start.
Namun seluruh pembalap akhirnya diminta untuk kembali ke garasi karena balapan saat batal digelar.
Keputusan penjadwalan ulang balapan IATC pun diambil Dorna Sports bersama dengan Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA).
Keduanya mengonfirmasi bahwa final musim Asia Talent Cup yang terdiri dari empat balapan akan digelar tanggal 19 hingga 21 November 2021 minggu depan.
Baca Juga: Asia Talent Cup Jadi Balapan Resmi Pertama di Sirkuit Mandalika
Balapan IATC tersebut akan dilangsungkan pada hari yang sama dengan balapan WorldSBK.
"Dorna Sports, bersama dengan Asosiasi Grand Prix Mandalika, dapat mengonfirmasi bahwa final musim ATC akan terdiri dari empat balapan dan berlangsung dari 19 hingga 21 November, bersama WorldSBK," bunyi pernyataan resmi dikutip dari MotoGP.com, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga: Setelah Viral Unboxing Motor Ducati, Ganti Rugi Lahan Sirkuit Mandalika Belum Tuntas
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : MotoGP