Adu Mulut Claudio Ranieri dan Mikel Arteta
Kompas sport | 8 November 2021, 03:05 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Claudio Ranieri dan Mikel Arteta terlibat adu mulut usai laga Liga Primer Inggris yang mempertemukan Arsenal melawan Watford, Minggu (7/11/2021).
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan The Gunners berkat gol tunggal yang dicetak Emile Smith Rowe di menit 56.
Seusai pertandingan, pelatih Arsenal Mikel Arteta terlihat beradu argumen dengan pelatih Watford Claudio Ranieri.
Ranieri bahkan tampak kesal dengan Arteta setelah insiden tersebut selesai. Kedua pelatih tersebut kemungkinan saling cekcok terkait gol tunggal kemenangan Arsenal yang dicetak oleh Smith Rowe.
Dilansir dari TalkSPORT, Ranieri tak senang dengan proses terjadinya gol tersebut.
Sebelum gol terjadi, pemain belakang Watford Danny Rose membuang bola keluar karena ia melihat salah satu rekannya terjatuh di lapangan.
Baca Juga: Tampil Luar Biasa untuk Arsenal, Aaron Ramsdale Merendah
Dengan begitu tenaga medis bisa masuk ke lapangan untuk memberi perawatan. Namun saat laga dilanjutkan, para pemain Arsenal tidak memberikan bola kembali kepada Watford dan melanjutkan serangan mereka.
Tak berapa lama Arsenal pun mampu mencetak gol lewat kaki Smith Rowe. Para pemain Watford terlihat tidak senang dengan keputusan lawan mereka.
Tetapi setelah pemeriksaan VAR, wasit melihat tidak ada yang salah dengan build up dan mengesahkan gol Arsenal.
Saat ditanya terkait gol tersebut, Arteta kemudian membela timnya bahwa tidak ada niatan klubnya mengambil keuntungan apa pun.
“Saya harus membela pemain saya, tim dan klub saya,” kata Arteta dikutip dari TalkSPORT.
“Kami adalah yang paling jujur dari semuanya. Bahkan pada beberapa tahap kita terlalu naif," lanjutnya.
“Kalau dia merasa seperti itu saya minta maaf, tapi tidak ada niat untuk mengambil keuntungan," ucap Arteta.
Baca Juga: Ternyata, Luis Suarez Sempat Dambakan Main untuk Arsenal
Meski Arteta telah meminta maaf, Ranieri masih tidak senang dan heran dengan keputusan untuk mengesahkan gol tersebut.
“Satu hal yang ingin saya ketahui, ketika ada seorang pemain terjatuh di lapangan, semua orang mengharapkan bola diberikan kembali," kata Ranieri.
“Kemudian kami mampu merebut bola di kaki [Ismaïla] Sarr, kami mulai melakukan serangan balik dan ada pelanggaran besar terhadap Sarr. Mereka kemudian mencetak gol," tutur pelatih asal Italia itu.
Meski begitu, di laga ini Arsenal memang tampil lebih dominan daripada Watford. Jika tidak karena penampilan heroik Ben Foster di bawah mistar, bukan tidak mungkin Watford bisa kalah dalam jumlah yang lebih besar.
Dengan kekalahan ini, Ranieri masih mempunyai tugas berat untuk mengangkat Watford yang masih berada di posisi 17 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan poin 10 dari 11 laga.
Sementara bagi Arsenal, tambahan tiga poin membuat mereka menyalip Manchester United untuk menduduki posisi kelima dengan poin 20.
Baca Juga: Comeback ke Liga Inggris, Claudio Ranieri Latih Watford FC
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/TalkSPORT