> >

Pelatih Rayo Vallecano Minta Liga-Liga Dunia Contoh Bundesliga Jerman

Kompas sport | 6 November 2021, 15:16 WIB
Pelatih klub La Liga Rayo Vallecano, Andoni Iraola. (Sumber: Laman resmi Rayo Vallecano)

MADRID, KOMPAS.TV - Pelatih Rayo Vallecano Andoni Iraola menyayangkan produk sepak bola yang disebut semakin dimewahkan beberapa tahun belakangan. 

Hal tersebut diungkapkan Iraola jelang partai La Liga Spanyol antara Real Madrid vs Rayo Vallecano, Minggu (7/11/2021) dini hari waktu Indonesia.

Dalam wawancara dengan ABC, Jumat (5/11), pelatih Rayo itu membahas berbagai hal mulai kepadatan jadwal hingga industri sepak bola.

Eks pemain Athletic Bilbao itu pun menyayangkan stadion-stadion La Liga yang makin sepi.

Iraola menuding sepinya kehadiran suporter akibat harga yang terlalu tinggi. Ia pun mendesak La Liga serta liga-liga lain untuk mencontoh Bundesliga Jerman.

Baca Juga: Presiden La Liga: Barcelona Bisa Pertahankan Messi jika Tak Rekrut Aguero dan Depay

“Kami yang menjadi bagian industri ini bekerja dan bermain untuk fans. Saya sedih ketika saya melihat stadion kosong yang mana jika dikenakan harga tiket lain mungkin akan penuh,” kata Iraola kepada ABC.

“Kedekatan yang lebih besar dengan fans diperlukan. Produk ini (sepak bola) akan lebih atraktif dengan harga yang masuk akal, seperti di Bundesliga,” imbuhnya.

Klub-klub Bundesliga Jerman sendiri dikenal menjual harga tiket lebih murah dibanding liga-liga top lain. Hal ini membuat suporter betah hadir karena tiket disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mereka.

Selain itu, Bundesliga juga dikenal menghargai suporter dengan aturan 50+1. Aturan itu mewajibkan klub Jerman hanya bisa membuat keputusan penting dengan persetujuan suporter.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU