AC Milan Kalah Terus di Liga Champions, Pioli: Kami Tak Pantas Dapat Nol Poin
Kompas sport | 3 November 2021, 17:39 WIBMILAN, KOMPAS.TV - AC Milan mengawali Serie A Italia 2021/22 dengan rekor impresif. Rossoneri tak terkalahkan hingga 11 pertandingan dan hanya terpaut selisih gol dari Napoli di puncak klasemen.
Akan tetapi, sepakterjang Rossoneri yang terakhir kali ikut serta di ajang Liga Champions pada 2014, bertolak belakang dengan di Serie A.
Di kejuaraan klub bergengsi Eropa Liga Champions 2021/2022 ini, Milan terancam tereliminasi dari perburuan tiket babak 16 besar. Tiga kekalahan beruntun dari Liverpool, Atletico Madrid, serta FC Porto membuat Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan harus berada di posisi juru kunci Grup B.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku skuadnya hendak bangkit di sisa pertandingan. Pelatih berkebangsaan Italia itu menganggap permainan anak asuhnya tak layak mendapatkan nol poin.
Baca Juga: Jelang Milan vs Porto, Stefano Pioli Sedih Belum Bisa Berikan Kemenangan untuk Fans
Hal tersebut disampaikan Pioli menjelang partai AC Milan kontra FC Porto, Kamis (4/11/2021) dini hari waktu Indonesia. Partai ini krusial bagi Alexis Saelemaekers dan kawan-kawan untuk membuka peluang lolos penyisihan grup.
“Saya mengharapkan banyak dari tim saya. Fans kami tiada duanya dalam hal renjana. Pertandingan ini (Milan vs Port) adalah simpang jalan yang fundamental,” kata Pioli dikutip UEFA.com.
“Kami membuat kesalahan dalam sejumlah situasi, tetapi kami selalu belajar dari kesalahan kami. Kami merasa kami tidak pantas mendapatkan nol poin,” imbuhnya.
Di pertemuan pertama kontra Porto, AC Milan takluk 1-0. Gol tunggal Luis Diaz memaksa Rossoneri pulang dari Portugal dengan tertunduk.
Jelang menjamu Porto di Italia, skuad AC Milan berniat membalas kekalahan tersebut.
“Ini adalah kesempatan terakhir untuk tetap berada di Liga Champions. Kami siap dan San Siro akan menjadi pemain keduabelas kami. Kami akan percaya sejak menit pertama hingga terakhir,” kata bek Milan Davide Calabria.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV