Crespo: Ibrahimovic Adalah Sebuah Fenomena
Kompas sport | 3 November 2021, 05:20 WIBMILAN, KOMPAS.TV - Mantan penyerang Milan Hernan Crespo mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic adalah sebuah fenomena yang tak banyak orang bisa mencapainya.
Pujian tersebut muncul karena Crespo menganggap Ibrahimovic mampu terus tampil di level tertinggi Serie A meski usianya sudah 40 tahun.
Teranyar, Ibrahimovic mampu menjadi pembeda saat Milan menang 2-1 atas Roma akhir pekan kemarin.
Ibra mencetak satu gol melalui tendangan bebas yang sekaligus merupakan gol ke-400 di liga-liga domestik tim yang pernah ia bela dan yang ke-150 di Italia.
“Ibrahimovic adalah fenomena yang tak terbantahkan,” kata Crespo kepada La Gazzetta dello Sport.
“Mampu melakukan apa yang dia lakukan pada usia 40, di kompetisi Italia, yang merupakan salah satu yang paling sulit di dunia, [Ibrahimovic] benar-benar luar biasa," puji pria asal Argentina tersebut.
“Dalam setiap pertandingan, bahkan ketika dia tidak terlalu brilian, dia selalu membuktikan berada di level yang lebih tinggi dari rekan satu timnya dan lawan, dia berada di level yang berbeda," ujar Crespo.
Crespo yang dulu sempat bermain bersama Ibrahimovic di Inter Milan juga mengakui bahwa penyerang asal Swedia tersebut sudah jauh lebih dewasa ketimbang dulu.
Ia pun yakin Ibrahimovic mampu memimpin para pemain muda di Milan untuk meraih kesuksesan di musim ini.
Baca Juga: Ibrahimovic kepada Mbappe: Ingin Jadi Pemain Terbaik Dunia? Berdarahlah dan Jalan di Atas Api
“Saat kami bermain bersama di Inter, dia sudah menjadi juara. Tapi dia tidak memiliki kedewasaan dan kemampuan untuk memimpin tim yang saya lihat di Milan hari ini," ungkap Crespo.
“Sekarang, dia adalah mercusuar yang nyata, rekan satu timnya hanya perlu mengikutinya untuk terus tumbuh dan bertujuan untuk menang," pungkasnya.
Milan saat ini berada di jalur yang tepat untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A 2021/2022.
Hingga pekan ke-11, Milan menyamai perolehan poin Napoli dengan keduanya sama-sama memiliki 31 poin.
Namun Milan harus dudu di posisi kedua karena kalah dalam hal selisih gol dengan Napoli.
Meski tampil apik di Serie A, Rossoneri terseok-seok di Liga Champions musim ini.
Milan menelan tiga kekalahan beruntun di tiga laga penyisihan grup dari Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.
Milan pun dituntut untuk memenangkan tiga pertandingan sisa jika ingin lolos ke fase gugur Liga Champions dengan Porto menjadi target terdekat mereka.
Tim asuhan Stefano Pioli tersebut dijadwalkan akan menghadapi Porto di San Siro pada Kamis (4/11/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: AC Milan Buktikan Diri Tak Lagi Bergantung pada Zlatan Ibrahimovic
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Football Italia