Masalah Liverpool Usai Ditahan Brighton: Gacor di Depan-Belakang, Keropos di Lini Tengah
Kompas sport | 31 Oktober 2021, 17:14 WIBLIVERPOOL, KOMPAS.TV – Usai ditahan imbang Brighton & Albion di Anfield 2-2 Sabtu malam WIB (30/10/2021) di Anfield, Klopp mencak-mencak. Bahkan, pelatih Liverpool berpaspor Jerman itu menilai hasil tersebut seperti sebagai sebuah kekalahan.
“Ini terasa seperti kekalahan meskipun saya tahu ini bukan kekalahan. Brighton pantas mendapatkan poin ini,” papar Klopp sebagaimana dikutip situs resmi Liverpool.
Namun, jika disadari lebih mendalam lagi, sejatinya masalah Liverpool semalam bukan hanya soal skor imbang, melainkan soal lini tengah Liverpool yang keropos. Liverpool minim penganti yang sepadan.
Usai cederanya Naby Keita di menit ke-19 dan diganti Alex ‘Chambo’ Chamberlain tampak sekali betapa rapuhnya lini tengah Liverpool. Cadangan Liverpool di lini tengah Cuma ada Tyler Morton, seorang gelandang berusia 18 tahun yang belum pernah bermain sedetikpun di kasta tertinggi EPL.
Sisanya cuma ada penyerang seperti Takumi Minamino, Diogo Jota, Divock Origi. Bek seperti Konstantinos Tsimikas dan Joel Matip. Sedangkan gelandang utama seperti James Milner, Fabinho maupun Thiago Alcantara masih dalam proses pemulihan cedera.
Jordan Henderson nyaris sendirian sebagai DMF (gelandang bertahan) dalam pertandingan tadi malam. ia bersama Curtin Jones dan Chambo, panggilan Chamberlain sepertinya juga kurang padu. Kedua pemain terakhir dianggap memiliki defense yang tidak terlalu bagus. Kuartet lini tengah ini membuat semalam tampak keropos.
“jika kami tidak menjaga ruang dengan baik maka lini belakang harus sedikit turun, yang justru akan menyulitkan karena mereka berusaha memanfaatkan ruang antar lini. Kami membuka pintu (lini tengah) bagi Brighton untuk kembali menyerang dan kami harus menerima ganjarannya, begitulah adanya,” papar Klopp.
Baca Juga: Viral James Milner ‘Bertahan’ di Liverpool hingga 2042, Tubuhnya seperti Highlander
Paparan Klopp ini menunjukkan betapa saat ini lini tengah Liverpool dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Hanya tersisa kapten Jordan Henderson, Alex Chambo dan Curtis Jones yang benar-benar gelandang murni.
Hal ini berbanding terbalik dengan melimpahnya lini depan dan belakang Liverpool. Ada nama Mo Salah, Sadio Mane, Digoto Jota dan Firmino yang lagi gacor, serta pelapis seperti duet Takumi Minamino dan Divock Origi yang kerap bikin gol ajaib seperti golnya ke gawang Preston di Carabao Cup tiga hari sebelumnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : liverpoolfc.com