> >

Diduga Terlibat Pengaturan Skor di Liga 2 2021, Begini Klarifikasi Pelatih Perserang

Kompas sport | 29 Oktober 2021, 19:19 WIB
Logo Liga 2 2021. Kompetisi Liga 2 tercoreng lantaran munculnya dugaan pengaturan skor yang dilakukan sejumlah awak tim Perserang Serang. (Sumber: Twitter)

SERANG, KOMPAS.TV - Dugaan pengaturan skor yang dilakukan klub Liga 2 2021, Perserang Serang menyeret nama 5 pemainnya beserta sang pelatih, Putut Widjanarko. 

Atas laporan tersebut, manajemen Perserang memecat Putut beserta lima pemain yang diduga terlibat.

Lima pemain yang dimaksud berinsial EDS, FE, EJ, AS dan AIH, pada Kamis (28/10/2021). 

Berdasar sejumlah barang bukti, pengakuan orang terkait, dan informasi, manajemen Perserang melaporkan indikasi pengaturan skor ini kepada PSSI. 

Menurut Manajer Perserang, Babay Karnawi, indikasi pengaturan skor pertandingan sudah ditemui dalam beberapa laga yang telah dijalani klub berjuluk Singa Daru

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Babay, dikutip dari TribunBanten.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Pelatih dan 5 Pemain Perserang Bakal Ditindak PSSI

Menanggapi hal tersebut, Putut selaku mantan pelatih Perserang mengeluarkan klarifikasinya. 

Putut membantah terlibat dalam indikasi pengaturan skor ini. Dirinya juga mengonfirmasi bahwa tidak dipecat pihak klub, melainkan mengundurkan diri. 

“Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor," sebut Putut. 

Kendati demikian, Putut tidak mengelak telah mendengar adanya dugaan praktik pengaturan skor yang dilakoni oleh beberapa anak asuhnya. 

Sang mantan pelatih mengaku telah mendengar isu tersebut sebelum laga terakhir Perserang kontra Badak Lampung. 

Dirinya memilih diam karena tidak ingin membuat kisruh ruang ganti. Tetapi, keputusannya tersebut bertentangan dengan manajemen klub. Putut dianggap menutup-nutupi dan melindungi anak asuhnya. 

Baca Juga: PT LIB Usut Dugaan Kasus Pengaturan Skor Perserang, Siap Lapor Polisi jika Terbukti

“Memang saya mendapat informasi ini (pengaturan skor) dari salah satu pemain," imbuh Putut.

"Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim."

“Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan RANS Cilegon FC,” tandasnya Putut.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribun Banten


TERBARU