> >

Karier Kepelatihan Itu Keras, dan Steve Bruce Lelah Jadi Orang yang Tak Diinginkan

Kompas sport | 20 Oktober 2021, 23:06 WIB
Pelatih Newcastle United Steve Bruce yang dipecat pada Rabu (20/10/2021). (Sumber: Laman resmi Newcastle United)

NEWCASTLE, KOMPAS.TV - Pelatih Newcastle United Steve Bruce dibebastugaskan pada Rabu (20/10/2021). Pelatih asal Inggris ini mengakhiri kebersamaannya dengan The Magpies selama dua musim terakhir.

Setelah didepak, Steve Bruce mengungkapkan perasaannya selama menakhodai Newcastle. Periode sulit di St. James Park membuatnya berpikir untuk pensiun.

Periode sulit yang dimaksud bukanlah perihal performa The Magpies di liga. Capaian Miguel Almiron dan kawan-kawan di bawah Steve Bruce tidaklah buruk, yakni finis di peringkat 12 dan 13 Liga Inggris.

Akan tetapi, Bruce lelah dibenci oleh suporter dan diremehkan. Selama memimpin The Magpies, Bruce tidak disukai oleh suporter Newcastle. Ia dipandang stagnan dan tidak membawa klub ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Pelatih Newcastle United Steve Bruce Dipecat

Padahal, Newcastle adalah klub favorit Steve Bruce sejak kecil. Meskipun tak mendapat dukungan memadai dan melalui “masa gelap”, Bruce mengaku bangga pernah melatih klub favoritnya itu.

Curhat Steve Bruce: Saya ingin pensiun demi keluarga

Sejak Newcastle diakuisisi konsorsium Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), rumor pemecatan Steve Bruce santer beredar. Sang pelatih dipandang tak layak memimpin The Magpies yang diperkirakan akan belanja jor-joran demi bersaing di papan atas.

Spekulasi itu berakhir pada Rabu (20/10) seiring pemecatannya. Namun, Newcastle mengizinkannya melakoni milestone partai ke-1.000 sebagai pelatih bersama klub favorit. Bruce melakoni pertandingan keseribunya pada Minggu (17/10) lawan Tottenham Hotspur.

Sepanjang karier kepelatihannya, Bruce telah melatih berbagai klub seperti Sheffield United, Wigan Athletic, Sunderland, Aston Villa, hingga Sheffield Wednesday.

“Saya pikir ini akan menjadi pekerjaan (melatih) terakhir saya. Ini bukan hanya tentang saya, itu (karier melatih) juga mengorbankan keluarga saya. Mereka khawatir dengan saya… khususnya istri saya, Jan,” kata Bruce kepada Daily Telegraph.

“Saya sekarang 60 tahun dan saya tak tahu apakah saya tega membiarkannya melalui hal seperti ini lagi,” imbuhnya.

Steve Bruce memang pelatih berpengalaman dan sudah pernah melewati masa sulit di berbagai klub. Namun, di Newcastle, ia mengaku jarang mendapat simpati dan tak sanggup menanggungnya seiring bertambahnya usia.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU