Bupati Sleman Beri Ultimatum kepada Pemegang Saham Mayoritas PT PSS
Kompas sport | 15 Oktober 2021, 20:45 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan ultimatum kepada pemegang saham mayoritas PT Putra Sleman Sembada (PSS) terkait tuntutan suporter kepada manajemen PSS Sleman.
Hal tersebut dituturkan Kustini dalam pertemuan virtual dengan pemegang saham mayoritas PT PSS, Agus Projosasmito pada Jumat (15/10/2021).
Kustini meminta Agus untuk bersikap tegas terhadap manajemen untuk segera memeberi respons tuntutan para suporter Super Elja.
Baca Juga: Marco Garcia Paulo Janji Selesaikan Masalah di PSS Sleman secara Kekeluargaan
"Para suporter ini sudah lama menunggu bahkan ada yang sampai ke Jakarta dan Bandung," ungkap Kustini.
"Tapi sampai hari ini belum ada jawaban yang memuaskan. Maka dari itu saya di sini ingin meminta jawaban yang tegas dari pemegang saham."
Seperti diketahui, suporter PSS Sleman meminta kepada manajemen klub untuk mendepak pelatih Dejan Antonic, bek Arthur Irawan, serta Direktur Utama PSS Marco Garcia Paulo, lantaran performa klub yang buruk di seri pertama Liga 1 2021-22.
Saat ini, PSS berada di posisi 15 klasemen sementara Liga 1 2021-22 dan baru meraih 1 kemenangan dari 6 pertandingan.
"Saya memantau PSS dari jauh. Dan dari informasi yang saya dengar (tuntutan) akan dipenuhi sebelum pertandingan seri ke dua," lanjut kustini.
"Tapi sampai ini belum ada jawaban tegas yang akhirnya memicu kemarahan para suporter."
Agus sendiri selaku pemegang saham mayoritas PT PSS, belum dapat memberikan jawaban secara pasti. Pasalnya, Agus perlu berdialog lebih lanjut dengan Effy Soenarni Soeharsono.
Effy sendiri juga merupakan salah satu pemegang saham mayoritas klub.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi memang belum ada titik temu. Jadi saya butuh bantuan lagi dari ibu Bupati. Tapi di sini saya sampaikan juga bu bahwa PSS tidak akan pindah homebase," jelas Agus.
Sebagai langkat tindak lanjut, Kustini mengirimkan surat melalui Pemda Sleman sebagai bentuk ulitimatum kepada direksi PSS.
"Siang ini saya akan kirim suratnya. Saya kasih waktu sampai Senin sore. Kalau sampai belum ada sikap tegas minimal dari salah satu tuntutan itu, akan saya tindak lanjut," pungkas Kustini.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Temukan Fakta Baru soal Arthur Irawan
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV