> >

Terus Usik Kylian Mbappe, PSG Sebut Real Madrid Tak Punya Rasa Hormat

Kompas sport | 6 Oktober 2021, 05:54 WIB
Penyerang PSG Kylian Mbappe bisa bernegosiasi dengan Real Madrid pada Januari 2022 ketika kontraknya tersisa 6 bulan. (Sumber: Paris Saint-Germain)

"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.

“Faktanya, pada minggu yang sama seorang pemain Real Madrid [Karim Benzema], kemudian pelatih Real Madrid [Carlo Ancelotti] dan sekarang presiden [Florentino Perez] berbicara tentang Kylian seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari mereka."

"Saya ulangi: ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," tegas Leonardo. 

Meski PSG tetap menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual Mbappe, namun kepergian mantan penyerang AS Monaco itu tinggal menunggu waktu. 

Beberapa hari yang lalu, Mbappe sempat mengatakan bahwa ia memang ingin meninggalkan PSG dan bergabung dengan Real Madrid. 

“Saya ingin pergi, karena di saat yang sama saya tidak ingin memperpanjang [kontrak]. Saya ingin klub mendapatkan biaya transfer untuk memiliki pengganti yang berkualitas,” kata Mbappe kepada RMC Sport

“Klub ini telah memberi saya banyak hal, saya selalu bahagia selama empat tahun yang saya habiskan di sini dan saya masih bahagia hingga sekarang."

“Saya mengatakannya cukup awal sehingga klub bisa mencari pengganti. Saya ingin semua orang menjadi dewasa, bergandengan tangan, membuat kesepakatan yang baik, dan saya menghormati itu."

"Saya berkata, 'jika Anda tidak ingin saya pergi, saya akan tinggal'," tuturnya.  

Baca Juga: Kylian Mbappe Serius Ingin Hengkang dari PSG: Saya Memang Minta Dijual!

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/MARCA


TERBARU