Dulu Langganan Timnas U-19, Kini Rifad Marasabessy Jadi Pemain yang Kerap Dihukum Shin Tae-yong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dulunya Rifad Marasabessy merupakan pemain langganan yang masuk ke tim nasional U-19. Kini, Rifad lebih sering dihukum oleh pelatih timnas senior, Shin Tae-yong. 

Rifad Marasabessy baru saja dipulangkan dari pemusatan latihan timnas senior yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (30/9/2021). Pemain 22 tahun saat ini sudah kembali bergabung dengan klubnya, Borneo FC. 

Pemusatan latihan ini sebagai persiapan jelang melakoni laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 kontra Taiwan pada 7 dan 11 Oktober di Thailand. 

Alasan Rifad dicoret adalah terlambat datang ke sesi latihan dan ogah memberi tahu alasannya kepada Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas senior. 

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Taiwan, Shin Tae-yong Mulai Pimpin Latihan Skuad Garuda

Posisi yang ditinggal Rifad bakal diisi oleh pemain Bali United, Yabes Roni.

“Rifad (Marasabessy) datang melebihi waktu yang telah ditentukan untuk berkumpul di hotel. Ia tidak memberitahu saya alasan keterlambatannya. Karena itu saya mengeluarkannya dari pemusatan latihan,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari situs resmi PSSI. 

Pemulangan Rifad ini malah menjadi kemunduran bagi kariernya. Pasalnya, dulu pada tahun 2018, Rifad kerap jadi andalan timnas U-19 arahan Indra Sjafri. 

Namun, saat dipanggil ke timnas senior, Rifad justru kerap mendapat hukuman dari Shin Tae-yong. 

Sebagai contoh, dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Dubai untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan Mei silam, Rifad terlihat dijewer oleh Shin Tae-yong.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/pssi.org