Sempat Ancam Pindahkan Kandang PSS Sleman, Marco Gracia Paulo: Saya Minta Maaf kepada Para Fans
Kompas sport | 2 Oktober 2021, 07:20 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Marco Gracia Paulo selaku Direktur Utama PT PSS memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang ingin memindahkan kandang PSS Sleman.
Pernyataan tersebut bermula dari ketidakpuasaan para fans PSS Sleman terhadap performa timnya di bawah arahan pelatih Dejan Antonic.
Dari lima pekan Liga 1 2021-22 bergulir, Super Elang Jawa baru mengumpulkan 4 poin, hasil dari 1 kemenangan, 1 hasil seri, dan 3 kekalahan.
Kini, Irfan Jaya dan kolega terseok di peringkat 15 klasemen sementara atau satu tingkat di atas zona degradasi.
Singkatnya, suporter PSS yang terdiri dari Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) serta Sleman Fans lainnya ingin manajemen memecat Dejan Antonic.
Marco selaku Direktur Utama bisa menyanggupi permintaan tersebut, tetapi PSS Sleman harus pindah homebase.
Sontak, pernyataan Marco tersebut membuat kecewa para fans PSS Sleman.
Pada Jumat (1/10) kemarin, Marco meralat omongannya tersebut dan meminta maaf kepada para fans PSS Sleman.
Baca Juga: Tanggapan Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Usai Dihancurkan Persebaya
Lain itu, dirinya mengaskan tidak akan ada pemindahan markas PSS Sleman yang kini bertempat di Stadion Maguwoharjo.
"Ada masalah komunikasi. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sleman, terutama fans PSS," ujar Marco dikutip dari Tribun Jogja.
"Saya pastikan PSS milik Kabupaten Sleman. PSS akan selamanya di Kabupaten Sleman."
"Saya juga manusia. Apalagi mendapatkan teror kanan kiri, saya pasti bereaksi. Kondisi saya sedang kurang tidur selama dua hari dua malam."
"Bukan alasan memang, tetapi karena semua bergabung menjadi satu dan terjadi seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Klasemen & Jadwal Liga 1 2021-22 Pekan 6: Persib Jumpa PSM Makassar
Menurut Marco, skuad dan staff pelatih PSS Sleman telah melakukan pertemuan untuk meminta pendapat tentang kelanjutan nasib Dejan Antonic. Hasilnya, tim masih percaya terhadap pelatih asal Serbia tersebut.
"Mereka tidak ada masalah dari sisi teknis maupun non-teknis. Mereka justru nyaman dan berharap Dejan tidak diganti," jelas Marco.
"Mereka meminta maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik kepada manajemen maupun suporter."
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribun Jogja