Liga 2 Mulai Bergulir, APPI Kecewa Masih Ada Klub yang Tunggak Gaji Pemain
Kompas sport | 27 September 2021, 00:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masalah penunggakan gaji pemain dari klub-klub Liga 2 masih belum rampung. Padahal, kompetisi sudah mulai bergulir pada Minggu (26/9/2021).
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengungkapkan, masih ada beberapa klub Liga 2 yang belum melunasi tunggakan gaji para pemainnya.
Klub-klub tersebut adalah PSKC Cimahi dengan sejumlah 6 pemain yang masih ditunggak remunerasinya, Persijap Jepada (9 pemain), serta Persekat Kabupaten Tegal.
Ketiga klub di atas belum juga menjalankan putusan yang diberikan NDRC (National Development and Reform Commission) Indonesia.
NDRC sendiri merupakan lembaga resmi bentukan FIFA yang berfungsi sebagai tempat penyelesaian masalah pesepakbola profesional.
Klub terparah yang belum melunasi penunggakan gaji para pemainnya adalah Kalteng Putra. Total, ada 26 pemain.
Baca Juga: Ini Putusan NDRC Indonesia Terkait 25 Perkara Kalteng Putra
Rencananya, Kalteng Putra melalui APPI bakal melunasi masalah ini pada Senin (27/9/2021). Masalahnya, Kalteng Putra merupakan salah satu dari 4 tuan rumah putaran pertama Liga 2 2021.
Tidak hanya itu, tuan rumah Grup C, Persis Solo juga memiliki sengketa penunggakan gaji dengan 18 pemainnya.
Namun, nasib ke-18 pemain tersebut belum jelas lantaran ketiadaan salinan kontrak. Alhasil, gugatan terhadap Persis di NDRC belum bisa diterima.
Pasalnya, penunggakan gaji Persis terjadi di era manajemen lama. Tetapi, APPI menegaskan bahwa manajemen baru tidak boleh melepaskan masalah yang ditinggalkan era kepengurusan sebelumnya.
APPI merasa kecewa dengan pihak penyelenggara Liga 2, lantaran klub-klub yang masih dibelit masalah di atas tetap dapat berpartisipasi di kompetisi.
Baca Juga: Dibelit Masalah Penunggakan Gaji, Eks Pemain Heran Kalteng Putra Bisa Jadi Tuan Rumah Liga 2 2021
"APPI sebagai satu-satunya perwakilan pesepakbola profesional di Indonesia, menyampaikan kekecewaan yang mendalam terhadap penyelenggara Liga 2 yang tetap meloloskan tim-tim yang telah dijatuhi sanksi larangan pendaftaran pemain untuk 3 perdiode pendaftaran dan belum menjalankan putusan NDRC Indonesia," tulis APPI di situs resmi mereka.
"APPI mewakili seluruh pesepakbola profesional di Indonesia berharap akan ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut di atas agar musim kompetisi 2021/2022 untuk Liga 2 dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sisa tunggakan yang belum terselesaikan."
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : appi-online.com