Lepaskan Tendangan Brutal ke Muka Lawan, AHHA PS Pati Tak Segan Pecat Syaiful Indra Cahya
Kompas sport | 7 September 2021, 10:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - AHHA PS Pati tidak akan segan memecat Syaiful Indra Cahya atas aksi tendangan brutal ke muka wajah pemain Persiraja Banda Aceh dalam laga persahabatan yang berlangsung di Lapangan Pancoran, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Kemenangan 3-0 AHHA PS Pati atas tim Liga 1 Indonesia tersebut dinodai sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan para pemainnya.
Salah satu aksi brutal dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya. Dalam video yang viral di jagat maya, Syaiful terlihat sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga ke muka pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
Seketika, Nadhiif langsung terkapar kesakitan. Pelanggaran keras yang mengancam nyawa tersebut langsung diganjar wasit dengan kartu merah.
Selain itu, ada aksi baku hantam yang dimulai kapten AHHA PS Pati, Zulham Zamrun.
Zulham terlihat emosi setelah kehilangan bola dan justru menendang lawannya. Aksi Zulham itu langsung memicu keributan.
Syaiful sendiri sudah meminta maaf kepada Nadhiif melalui pesan pendek di Instagram.
Kendati demikian, AHHA PS Pati lewat CEO Divo Sashendra langsung bergerak cepat memberikan sanksi berupa teguran keras kepada anak asuhnya.
Baca Juga: Pamer Bus Klub Sepak Bola, Atta Halilintar: Ini Bukti Keseriusan Ahha PS Pati FC
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Divo mengaku tidak segan memecat Syaiful dari AHHA PS Pati jika kembali mengulangi perbuatan yang sama.
"Kami selaku manajemen AHHA PS Pati sudah memberikan teguran resmi kepada Syaiful Indra Cahya karena melakukan pelanggaran keras," tulis Divo dikutip dari Instagram pribadinya.
"Jika melakukan hal yang sama lagi, kami tidak segan-segan memberikan sanksi skorsing maupun akan dikeluarkan dari tim."
"Kami meminta maaf kepada manajemen Persiraja dan seluruh eleman sepak bola Indonesia. Apa yang Syaiful lakukan adalah salah, kami sangat tidak membenarkan perilaku seperti ini," tulis Divo lagi.
"Sekali lagi, mewakili manajemen AHHA PS Pati saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Akun Instagram @divosashendraa