Terkait Suap Rp400 Juta dari Malaysia kepada Taufik Hidayat, Ini Tanggapan BWF
Kompas sport | 26 Agustus 2021, 17:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberi tanggapan terkait pernyataan suap senilai Rp400 juta dari pihak Malaysia kepada legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat.
Sebelumnya, Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya pernah mendapat tawaran suap dari pihak Malaysia ketika berlaga di Asian Games Doha 2006.
Saat itu, Taufik diminta untuk mengalah dari wakil Malaysia Lee Chong Wei pada pertandingan semifinal.
Jika bersedia, Taufik akan diberi imbalan uang sebesar 117 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp400 juta.
Akan tetapi, Taufik menolak tegas tawaran yang mencederai sportivitas tersebut.
Ia pun tetap tampil fight di babak semifinal dengan mengalahkan Lee Chong Wei sebelum meraih medali emas Asian Games Doha 2006 usai menundukkan tunggal putra China Lin Dan.
Baca Juga: Eks Pebulutangkis Taufik Hidayat Diperiksa KPK
Taufik lantas mencatatkan sejarah besar dengan menjadi pebulu tangkis tunggal putra pertama di dunia yang berhasil menjadi juara di dua turnamen besar, Olimpiade dan Asian Games.
Dua tahun sebelumnya, Taufik sukses menyumbang medali emas untuk Indonesia saat berlaga di Olimpiade Athena 2004.
Terkait klaim suap yang diungkapkannya, belum diketahui apakah Taufik Hidayat melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, termasuk BWF, atau tidak.
BWF, selaku induk olahraga bulu tangkis, menegaskan bahwa sudah menjadi kebijakan organisasi mereka untuk tidak mengungkap informasi terkait penyelidikan mengenai pelanggaran integritas yang sedang berlangsung.
BWF pun tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal ketika ditanya apakah mereka telah melakukan tindakan atas pernyataan Taufik Hidayat tersebut.
"BWF tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah integritas yang terkait dengan individu atau asosiasi anggota mana pun, kecuali ketika BWF mengumumkan tentang hasil dengar pendapat yang dilakukan Panel Dengar Pendapat Independen BWF," kata perwakilan BWF, menjawab pertanyaan StarSport yang dikutip dari The Star.
Baca Juga: Disebut Taufik Hidayat Banyak "Tikus", Ini Reaksi Kemenpora
"Namun, BWF memiliki unit integritas yang sangat kuat dalam menjalankan program anti pertandingan dan manipulasi anti pertandingan, serta program anti doping," lanjut perwakilan BWF tersebut.
Kendati enggan mengonfirmasi terkait tindakan yang sudah dilakukan terhadap pernyataan Taufik itu, BWF mengaku masih bisa menindaklanjuti kasus tersebut melalui Unit Integritas dengan syarat mereka menemukan dasar penyelidikan.
"Unit Integritas dapat meluncurkan penyelidikan kapan saja, atas kebijakan mereka sendiri," tulis BWF di laman resmi mereka.
"BWF punya berbagai wewenang untuk menyelidiki tuduhan doping, pengaturan pertandingan, dan bentuk perilaku korup lainnya."
"Unit Integritas dapat meminta organisasi dan individu eksternal, termasuk polisi, pejabat bea cukai, dan lembaga anti korupsi di negara lain untuk membantu penyelidikan di mana BWF tidak memiliki yurisdiksi," pungkas pernyataan BWF.
Baca Juga: Menpora Angkat Bicara Soal Tudingan Taufik Hidayat di Kementeriannya Banyak "Tikus"
Sementara itu, legenda bulu tangkis asal Negeri Jiran Lee Chong Wei mengaku terkejut dengan pengakuan Taufik Hidayat.
Lee Chong Wei tak menyangka, salah satu rivalnya itu pernah dihadapkan dengan penyuapan pada 15 tahun lalu.
Lee Chong Wei kemudian memilih untuk 'move on' dari isu tersebut meski ia mengetahui secara pasti siapa dalang di balik aksi penyuapan tersebut.
Peraih tiga medali perak Olimpiade itu menilai, insiden tersebut "sudah terjadi lama sekali" dan tak ingin memperpanjang masalah yang ada.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : BolaSport