> >

Cicak Mencetak Sejarah, Menjadi Wasit Perempuan Pertama Final Tunggal Putra Turnamen Tenis Wimbledon

Kompas sport | 10 Juli 2021, 21:07 WIB
Cicak adalah penduduk asli Zagreb, Kroasia, dan telah bekerja di 15 Wimbledon berturut-turut serta Olimpiade di Athena, London, dan Rio pada tahun 2016 di mana ia menjadi wasit final tunggal putri. (Sumber: Elsa/Getty Images North America)

LONDON, KOMPAS.TV - Marija Cicak akan membuat sejarah pada hari Minggu ketika ia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit final tunggal putra Wimbledon.

All England Club mengonfirmasi perempuan berusia 43 tahun dari Kroasia itu akan menjadi wasit pada pertandingan yang akan digelar hari Minggu, (11/07/2021) antara juara Wimbledon lima kali Novak Djokovic melawan Matteo Barrettini, seperti dilansir France24, Sabtu (10/07/2021).

Cicak memimpin final Wimbledon putri 2014 antara Petra Kvitova dan Eugenie Bouchard serta final ganda putri 2017.

Cicak adalah penduduk asli Zagreb, Kroasia dan telah bekerja di 15 Wimbledon berturut-turut serta Olimpiade di Athena, London, dan Rio pada tahun 2016 di mana ia menjadi wasit final tunggal putri.

James Keothavong dari Inggris akan mengawasi final putri Sabtu antara Ashleigh Barty dan Karolina Pliskova.

Baca Juga: Matteo Berrettini Jadi Petenis Italia Pertama yang Tampil di Final Tunggal Putra Wimbledon

Matteo Berrettini menjadi petenis pertama Italia yang tampil di partai final Wimbledon. (Sumber: Twitter @ATPTour)

Unggulan tunggal putra Novak Djokovic mengakui merebut gelar Wimbledon keenam dan Grand Slam ke-20 pada hari Minggu (11/07/2021) akan berarti segalanya bagi dirinya, namun ia harus mengatasi Matteo Berrettini, petenis tangguh Italia yang memiliki postur petinju kelas berat.

Djokovic akan naik level dan setara dengan Roger Federer dan Rafael Nadal untuk catatan karier bila meraih kemenangan.

Baca Juga: Matteo Berrettini Jadi Petenis Italia Pertama yang Tampil di Final Tunggal Putra Wimbledon

Petenis berusia 34 tahun itu berada di final Wimbledon ketujuh dan ke-30 Grand Slam.

Hanya Federer dengan 31 gelar Grand Slam, tampil di lebih banyak pertandingan turnamen utama, tetapi bintang Swiss yang kini sedang memudar itu lima tahun lebih tua dari Djokovic.

"Itu akan berarti segalanya. Itu sebabnya saya di sini. Itu sebabnya saya bermain," kata Djokovic yang merebut Australia Terbuka kesembilan dan Prancis Terbuka kedua pada 2021.

Matteo Berrettini adalah orang Italia pertama yang mencapai final tunggal Wimbledon dan akan bermain melawan juara bertahan Novak Djokovic pada pertandingan hari Minggu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU