> >

Ikuti Jejak Di Matteo di Chelsea, Akankah Tuchel Juga Berakhir dengan Pemecatan?

Kompas sport | 30 Mei 2021, 13:59 WIB
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengepalkan salah satu tangannya usai anak asuhnya meraih kemenangan atas tim tamu Burnley dalam lanjutan Liga Premier Inggris, di Stamford Bridge, Minggu (31/1/2021). Chelsea menang 2-0. (Sumber: Twitter.com/official ChelseaFC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel menorehkan tinta emas di Chelsea dengan berhasil membawa klub London itu menjadi jawara di Liga Champions musim ini.

Chelsea berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions untuk yang kedua kalinya setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di laga final, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Tuchel pun sukses mengikuti jejak pendahulunya, Roberto Di Matteo yang sukses mengantar Chelsea jadi yang terbaik di Eropa pada musim 2011/12.

Uniknya, baik Di Matteo maupun Tuchel bukanlah pelatih yang memimpin Chelsea sedari awal musim bergulir.

Keduanya sama-sama ditunjuk untuk menggantikan pelatih The Blues yang dianggap gagal memenuhi ekspetasi pemilik klub, Roman Abramovich.

Kala itu, Di Matteo masih menjadi asisten pelatih Andres Villas Boas saat mengarungi musim 2011/12.

Baca Juga: Jaga-jaga Final Liga Champions 2020/21 Berakhir Imbang, Tuchel Telah Siapkan Eksekutor Penalti

Namun, penampilan jeblok Chelsea di awal paruh kedua musim membuat manajemen berpikir untuk menyingkirkan Villas Boas dari kursi pelatih.

Kekalahan 3-1 dari Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, membuat manajemen akhirnya memutuskan untuk memecat Villas Boas.

Di Matteo lalu ditunjuk menjadi caretaker The Blues hingga akhir musim.

Kemudian, Di Matteo memberi magisnya dengan berhasil merubah penampilan Chelsea menjadi lebih baik.

Salah satu kecerdikan Di Matteo waktu itu adalah ketika ia sukses membawa Chelsea membalikkan keadaan saat melawan Napoli dengan kemenangan telak 4-1.

Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea Jadi Juara Liga Champions, Saatnya N'Golo Kante Raih Ballon d'Or?

Chelsea pun kemudian lolos ke babak selanjutnya dan sanggup mencapai partai puncak Liga Champions untuk berhadapan dengan Bayern Munchen.

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU