> >

Pemain Ricuh, Chelsea dan Leicester City Didakwa Bersalah oleh FA

Kompas sport | 21 Mei 2021, 00:34 WIB
Para pemain Chelsea dan Leicester saling bersalaman usai laga di hari Selasa (18/5/2021). (Sumber: Kompas.com)

LONDON, KOMPAS.TV - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah memutuskan akan memberi hukuman kepada Chelsea dan Leicester City terkait ricuh di pertandingan Liga Inggris kemarin.

FA menilai Chelsea dan Leicester gagal mengontrol pemain mereka yang mengakibatkan ricuh di dalam lapangan.

Di pertandingan yang dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 2-1 itu, ricuh antar kedua tim dipicu bentrokan antara Antonio Rudiger dan Ricardo Pereira di menit akhir laga.

Para pemain dan staf dari kedua tim juga saling berhadapan setelah provokasi Ricardo Pereira terhadap Ben Chilwell.

Baca Juga: Gagal Cetak Gol untuk Chelsea saat Lawan Leicester, Werner: Ini Musim Paling Sial Saya!

Hal itu kemudian memicu perkelahian yang melibatkan puluhan orang, dengan Daniel Amartey juga menjadi sasaran setelah perayaan tidak hormatnya saat kemenangan Piala FA Leicester atas The Blues hanya beberapa hari sebelumnya.

“Chelsea FC dan Leicester City FC sama-sama didakwa melanggar Peraturan FA E20.1 setelah pertandingan Liga Premier mereka pada hari Selasa, 18 Mei 2021," bunyi pernyataan FA.

“Kedua klub diduga gagal memastikan para pemain dan / atau ofisial klub bersikap tertib dan / atau menahan diri dari perilaku provokatif pada menit ke-93."

Kedua klub memiliki waktu hingga Selasa untuk merespons dakwaan dari FA ini.

Baca Juga: Chelsea Gagal di Piala FA, Eks Arsenal Menilai Thomas Tuchel Salah Terapkan Taktik

"Chelsea FC dan Leicester City FC memiliki waktu hingga Selasa, 25 Mei 2021 untuk memberikan tanggapan masing-masing."

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU