Bantu Juventus Raih Coppa Italia 2021, Buffon Akui Sedang Pilih-pilih Klub Selanjutnya
Kompas sport | 20 Mei 2021, 17:05 WIBEMILIA-ROMAGNA, KOMPAS.TV - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon mengaku sudah mendapat banyak tawaran bermain di klub lain usai mengantar Nyonya Tua meraih Coppa Italia 2020/21.
Duel final Coppa Italia 2021 antara Atalanta vs Juventus di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Buffon dan kolega.
Dua gol Nyonya Tua dicetak oleh Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa. Sementara Atalanta sempat menyamakan kedudukan lewat Ruslan Malinovskiy.
Ini merupakan gelar Coppa Italia ke-14 bagi Juventus dan ke-6 bagi Buffon seorang.
Namun, itu bisa saja menjadi trofi terakhir Buffon bersama Juventus.
Baca Juga: Buffon Tinggalkan Juventus di Akhir Musim, Gabung Atalanta?
Kiper yang kini berusia 43 tahun memutuskan hengkang di akhir musim dan mencari tantangan baru.
Pemenangan Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia mengaku sudah mendapat banyak tawaran dari klub-klub lain.
“Sejujurnya, saya memiliki banyak kontak dan saya menganalisis proposal yang saya terima," sebut Buffon, dikutip dari Football Italia.
"Yang saya anggap paling menarik, dan ketika saya menemukan seseorang yang lebih gila dari saya, saya akan mengikutinya."
"Saya baru-baru ini menerima pesan dari direktur klub yang dalam hal ambisi, kegilaan, dan kegembiraan bahkan dapat mengalahkan saya.”
Baca Juga: Juventus Juara Coppa Italia 2021, Federico Chiesa: Kami Tiru Intensitas Permainan Atalanta
Bisa jadi Buffon memilih menolak tawaran-tawaran tersebut dan pensiun. Tetapi, dirinya mengaku masih membutuhkan tantangan baru.
Menurutnya, selama dirinya masih merasa arogan dan ada asumsi bahwa dia adalah penjaga gawang yang hebat, Buffon bakal terus mencari tantangan.
“Saya masih perlu menantang diri saya sendiri, untuk melakukan perjalanan dan untuk melihat di mana batas-batas tubuh saya, energi saya dan esensi saya," lanjut mantan pemain Parma tersebut.
"Saya sudah mengatakan minggu lalu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya bahkan bisa pensiun, karena saya orang yang bahagia, dengan keluarga yang saya cintai."
“Selama saya memiliki arogansi atau asumsi bahwa saya adalah penjaga gawang yang baik, saya akan terus maju dan menemukan sesuatu yang menarik."
"Jika saya tidak menemukan sesuatu yang menarik, saya bisa pensiun dengan baik, karena saya sudah melakukan lebih banyak atau lebih sedikit segalanya sekarang," tambahnya.
Penulis : Gilang-Romadhan
Sumber : Kompas TV